YAYASAN DIPASANA SATU DEKADE BULATKAN TEKAD SEBAR BANTUAN SOSIAL: DONOR DARAH; KHITAN DAN SANTUNAN DHUAFA.

Tim Kandilo.com/Editor : IrmaJaya

Gambar; right to left Sunarto ; Agus Santosa – Keduanya Pengampu Yayasan Dipasana; urut kedua dari kiri Ema Hermani ( Dinsos Paser) dan dhuafa Jompo penerima santunan ( doc . Kandilocom).

Kejar Khitan tempuh 160 Kilometer ;

Yayasan Dipasana, Satu Dekade Mengabdi: Aksi Sosial yang Konsisten Sentuh Warga Kecil

Longikis – Paser.

Selama sepuluh tahun terakhir, Yayasan Dipasana menjelma menjadi salah satu motor kepedulian sosial di Kabupaten Paser. Lahir dari gagasan tokoh-tokoh muda — di antaranya Sunarto dan Agus Santosa, S.Pd., M.Pd — yayasan ini dibangun dengan semangat lintas komunitas dan lintas religius, jauh dari kesan eksklusif.

Pada awal berdirinya, skeptisisme sempat muncul. Namun, kritik justru berubah menjadi cambuk semangat. Seiring waktu, konsistensi dan ketertiban pelaksanaan program sosial membuat Yayasan Dipasana mendapat apresiasi luas, bahkan dari organisasi besar setingkat Muhammadiyah yang menilai penanganan kegiatan yayasan berlangsung rapi dan profesional.

Pengamatan media online Kandilocom mencatat, pola kerja yayasan berjalan tertib dan harmonis, layaknya unity of command tanpa keluhan dalam penugasan. Para relawan memahami peran masing-masing.

Seperti yang tampak pada peran Hj. Hadiyanah Santosa, A.Md.Keb, yang tanpa banyak instruksi mampu menggerakkan kaum ibu untuk melayani tamu dan warga dengan ramah.

Momentum kegiatan sosial rutin Yayasan Dipasana digelar setiap tiga bulan, bergilir di berbagai kecamatan. Untuk periode berikutnya, Kecamatan Longkali dan Desa Rangan (Kuaro) telah mengajukan permohonan sebagai lokasi pelaksanaan. Prinsip “Ojo Dumeh” menjadi landasan perjuangan yayasan: membantu tanpa merasa lebih tinggi dari pihak yang dibantu.

Pada kegiatan 31 Desember 2025, halaman kediaman Agus Santosa di Longikis dipadati lebih dari 150 warga. Program khitan massal untuk 16 anak rampung hanya dalam dua jam, termasuk empat anak dari Desa Labuang Kalo yang rela menempuh perjalanan lampaui 180 kilometer di dampingi orang tua mereka. Fakta itu menunjukkan gaung Yayasan Dipasana telah menjangkau masyarakat tingkat kabupaten.

Tak berhenti di situ, yayasan juga menyalurkan 30 paket bahan makanan kepada dhuafa — sebagian besar lansia — yang diantar langsung ke rumah karena beban paket cukup berat.

Program donor darah pun berhasil menghimpun 42 kantong, yang kemudian dibawa oleh PMI Kabupaten Paser melalui Soni Sumarno, M.Pd, untuk disimpan di fasilitas penyimpanan darah PMI di kawasan Gentung Temiyang.

Sebagai bentuk kepedulian pada anak-anak peserta khitan, panitia juga membagikan paket khusus yang diserahkan bergantian oleh para kepala desa yang hadir. Kehadiran perwakilan Dinas Sosial Paser, Hj. Ema Hermani, M.Si, memberi tambahan legitimasi atas program sosial yang berlangsung penuh kehangatan itu.

Yayasan Dipasena membuktikan bahwa kepedulian bukan sekadar retorika. Dengan kerja terencana, disiplin, dan keikhlasan relawan, program sosial mereka terus hadir menyentuh kebutuhan riil masyarakat — terutama kalangan petani dan warga kurang mampu.

Di penghujung tahun bertepatan Nataru dan haul Guru Sekumpul yang sedang padat padatnya arus balik hari ini masih menyentuh qalbu Agus Santosa dan belahan jiwa nya Hadiyanah A.Md Keb ; Bidan Senior sangat setia mendampingi Agus kandidat Doktoral yang masih menuntaskan capaian pendidikan akhirnya demi kualitas pelayanan dirinya kepada warga masyarakat Kabupaten Paser Kalimantan Timur.

Maka bertepatan puncak arus balik Jamaah Haul Guru Sekumpul sosok berdua ini akan supervisi lagi pada malam ini ke Pos Rest Area tepat didepan Mapolsek Longikis. Lokasi rest area tersebut adalah inisiasi bersama antara Yayasan Dipasana dan Mapolsek Longikis.

Kepadatan arus balik terpantau media Kandilocom sejak Selasa pagi baik dari arah Tanjung Tabalong Kalsel maupun dari lintas jalan Perusahaan yang menembus ke Kecamatan Kerang Kabupaten Paser. pastinya pengemudi diminta berhati hati karena setiap menit arus balik akan melintas sekitar 10-15 kendaraan.