SUSTAINABLE EMPOWERMENT BAGI DISABILITAS.
BERGAIRAH;
Tana Paser ; Kandilo.com
Mengemban amanah UU No 8 Tahun 2016 tantang Penyandang Disabilitas; dimana Hak Kesetaraan dan Non Diskriminasi serta kedudukan yang sama meraih aksesibilitas menjadi komitment yang selalu di kedepankan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi . Kabupaten Paser Kalimantan Timur.
Terbukti hanya selang ± sebulan pasca Dinas Tenaga Kerja mengundang perusahaan perusahaan kontraktor PT Kideco Jaya Agung , kembali Disnakertrans tadi melakukan pelatihan berintikan empowerment expertise bagi kelompok disabilitas untuk memberi muatan keterampilan mereka dibidang kreasi membuat kuliner yang marketable, sekaligus menghibahkan peralatan peralatan lengkap guna mewujudkan impian tadi.
Melalui keperdulian tersebut Disnakertrans Kabupaten Paser menukik lewat program kerja nya , membuat penyandang Disabilitas sumringah bersemangat untuk berperan sejajar dengan warga lainnya.
Moment bernilai tersebut di laksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Paser melalui Bidang Penempatan dan Peningkatan Kesempatan Kerja dengan titik berat memberi Pembekalan Tata Boga bagi Penyandang Disabilitas, diselenggarakan selama 3 hari mulai senin sampai rabu, 8 s.d 10 September 2025.
Kepala Bidang Penempatan dan Peningkatan Kesempatan Kerja, Agus Setiawan, S.Sos menjelaskan : “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, khususnya bagi kelompok penyandang disabilitas, agar dapat memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja dan mampu menciptakan peluang usaha secara mandiri”.
Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pelatihan teori dan praktik dalam bidang tata boga, meliputi teknik dasar memasak, pengolahan bahan makanan, tata cara penyajian yang higienis, hingga manajemen usaha kuliner skala kecil. Bahkan dipandu langsung oleh para instruktur profesional yang berpengalaman dalam bidang kuliner serta instruktur juru Bahasa isyarat – dengan maksud seluruh materi dan praktikum yang disajikan tuntas di pahami oleh peserta.
Selain mendapatkan Pembekalan dan Pelatihan Tata Boga, peserta juga mendapatkan “pancing” berupa peralatan untuk menunjang keberlanjutannya diantaranya ; pemanggang kue (Oven), kompor gas beserta tabung LPG, pengaduk adonan kue (mixer) dan Loyang.
Diharapkan dengan diberikan Pembekalan dan Bantuan Alat ini peserta dapat mengembangkan keterampilan yang diperoleh menjadi sarana untuk meningkatkan kemandirian ekonomi, baik melalui penempatan kerja maupun melalui kewirausahaan. Bahkan kedepan akan terjalin kerjasama dengan komunitas UMKM yang mendominasi CFD disetiap hari Minggu dengan menggelar “surga kuliner” produk mereka.
adv Disnakertrans; editor IrmaJaya