SUPPLY BBM TERSENDAT LAGI ?

TANA PASER ;

AKSES DITUTUP; Rantai penghalang akses kendaraan untuk masuk ke area kawasan SPBU ditutup lagi. Setidaknya keadaan itu sudah berlangsung lebih dari 5 hari kebelakang hingga hari ini Senin (23/6).SPBU di jalan Jenderal Sudirman satu satunya SPBU dalam kota Tanah Grogot Kabupaten Paser Kalimantan Timur, memasarkan BBM Non Subsidi ; membuat konsumen “mengurut dada” karena dari pagi hari sampai sore , kemungkinan baru bisa mengisi tangki BBM mereka setelah dropping lewat mobil² tangki tiba dari Balikpapan.

Pemandangan tadi menjadikan ibu kota Kabupaten paling selatan Kalimantan Timur menyandang predikat kota peraih rekor abuse of fuel supply atau diperhalus dengan istilah ‘Fuel Supply Mismanagement’.

Dan memang itu yang terjadi sehingga terjadi jeda ketersedian BBM Non Subsidi lebih kurang 09-11 Jam.

Dari rekam supply yang ditelusuri media, jika setiap hari supply dengan Quota 18-20 ton, maka pada siang hari tidak terjadi jeda dan stock masuk kategori aman, izin notes untuk Pak Gubernur.

Masyarakat alias konsumen yang hidup di danau produksi BBM dengan hadirnya , bahkan dimaksimalkannya produksi RDMP Balikpapan, namun setiap hari tetap harus menelan kepahitan akibat terjadinya kosong stok rata rata hingga harus menunggu 10 Jam.

Apakah ketersediaan BBM Non Subsidi dan atau BBM bersubsidi , intinya komoditas yang amat diperlukan bagi warga sebagai penunjang kegiatan mereka se hari hari , tidak terkecuali apapun latar belakang pekerjaan mereka.

Bahkan angkutan sampah Viar sekalipun tetap memerlukan BBM untuk penghela bak barang yang di fungsikan untuk mengirim tumpukan sampah dari gang gang rumah penduduk.Kebijakan Pemkab Paser bertujuan baik , dengan mengaktifkan angkutan Viar, maka kantong kantong sampah tadi dijemput oleh penghela Viar.Strategi itu turut meminimalisir tumpukan sampah di pinggir jalan utama, yang belakang ini sudah mulai dibersihkan.Jalur jalan utama kota Tanah Grogot saat ini, bisa dikatakan bebas tumpukan sampah , hasil dari kebujakan itu.

Oleh karena itu sekali lagi izin Pak Gubernur; permisi Mas wakil Gubernur; tolong di normal kan kembali pengiriman BBM tujuan Kabupaten Paser.

Selain akan menjamin perputaran ekonomi serpeti yang acap Gubernur Rudy lontarkan, sekaligus dengan terjamin dan berimbang nya supply and demand, maka program program unggulan Kabupaten Paser juga terjamim alias tidak terganggu. ( IrmaJaya)

Kandilocom; Flow Continuity with Smart System