SUPERVISI KEHARUSAN PIMCAB NOOR MAHFUD : JAMIN OPERASIONAL CABANG PEMBANTU NORMAL.

Special Report : IrmaJaya

Supervisi:

Time schedule Sosok Pimpinan Cabang Bankaltimtara Kebupaten Paser berkedudukan di Tanah Grogot tergolong sosok yang sibuk (dalam bahasa sandi radio amatir : QRL):

Media Kandilo.com yang sudah tiba dikantor cabang nya tadi pagi ; hanya mendapat jawaban bertebar senyum dari Sekretaris nya : Bapak saat ini sedang memimpin rapat, seusainya segera bertolak ke Kecamatan untuk Supervisi.Ihwal rencana kunjungan sore hari sebelumnya sudah diinformasikan ke media ini.

Management:

Kabupaten Paser dengan luas 11.690 Km²: terbagi 10 Kecamatan dan 139 Desa bukanlah wilayah yang sempit. Bahkan sebelum Pemekaran – dimana Penajam masih masuk Wilayah Kabupaten Paser Luas wilayahnya ± 15.900 Km².

Melaksanakan perintah “management” Bankaltimtara yang boleh dipilah menjadi Paser Selatan ; Paser Tenggara dan Paser Utara , maka Noor Mahfud memerlukan waktu setidaknya 7 (tujuh) hari kerja untuk konsentrasi supervisi tersebut mengingat langkah sosok muda Alumnus universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin tadi bukan asal singgah di Kantor Cabang Pembantu, namun banyak muatan misi evaluasi serta controlling ke arah koreksi. Digital system agar hubungan online dengan Kantor Cabang di Tanah Grogot harus terus terjaga tanpa jeda gangguan gangguan online terus dicermati dimana hal tersebut terkadang turut meresahkan ritme kerja karyawan. Itulah prediksi : jika supervisi itu mesti memenuhi 10 capem bahkan lebih wajar kiranya memerlukan ruang waktu hingga 7 hari kerja dan itu biasa sebagai back up untuk menggapai kinerja maksimal sebuah Perbankan, terlebih Bankaltimtara yang menyandang Bank Daerah dan telah terbukti optimal dalam memberikan pelayanan kepada nasabah nasabah setianya.

Operasional dan Kinerja

Sebagai Lembaga Keuangan Perbankan ; Mahfud sosok Pimcab yang semangat meniti karir Perbankan dimulai di Kantor Pusat Samarinda; lalu bermigrasi ke Kantor Cabang Balikpapan ; dimana kedua kota tempat Dia “di jajal” dengan ilmu perbankan dari tertib administrasi hingga sisi sisi pragmatis namun tetap terukur tadi lah yang mengantarkan diri nya dipercaya memimpin Cabang Bankaltimtara Kabupaten Paser.

Direktur Utama M Yamin di Kantor Pusat Bankaltimtara Samarinda selalu terukur dalam menempatkan sosok sosok Pimpinan Piminan Cabang terkhusus di wilayah Kalimantan Timur.

Kembali pada Sub Judul maka dalam langkah panjang Noor Mahfud harus memastikan operasional Cabang Pembantunya telah “on the right track dengan referensi style of Management nya Bankaltimtara dengan sedikit adjusted ke perkembangan letak dan karakteristik penempatan Capem tersebut diatas.

Laporan Pimpinan Cabang Pembantu bersama jajarannya harus tepat mengacu referensi dan atau kita gunakan dengan kwalifikasi accountable. Meminjam istilah Badan Pengawas Keuangan harus dikategorikan dengan WTP – Wajar Tanpa Pengecualiaan.

Mesti begitu namanya Perbankan geliat alias kinerja nya terus diupayakan “naik kelas” tidak statis : harus Dinamis; terjaga dari kekhilafan dalam administrasi jasa keuangan nya.

Di kesempatan Supervisi itu pula Noor Mahfud sekaligus “me duplikasi” dalam pengertian positif sebagai Dosen terbang yakni memberikan arahan, petuah petuah untuk Performance Bankaltimtara yang “slow but sure” selalu tampil adaptif, progresif dan responsif bagi kemajuan sebuah wilayah cabang yang selalu dinamis pula sehingga likuiditas Bankaltimtara terus membuktikan kemajuan yang gradually but responsible.