STOP LAYANAN SPBU : KONFLIK KELUARGA JADI PEMICU : PERTAMINA ?

LAPOR PERTAMINA ;

Sudah dekat seminggu tidak ada BBM jenis apa saja yang bisa di isi ke mulut tangki konsumen di SPBU No Register 64 76 203. Jalan Jenderal Sudirman Tanah Grogot.

Kandilo.com memperoleh informasi dari sumber terpercaya, bahwa kondisi tersebut terjadi akibat konflik internal keluarga.

Dampak dari terhentinya pelayanan bukan hanya meninggalkan ketegangan dalam internal keluarga. Stop operasi SPBU tadi juga turut meresahkan warga Tanah Grogot termasuk konsumen asal luar kota, karena biasanya SPBU tersebut adalah SPBU terbesar dengan Quota besar pula untuk memuaskan pelayanan konsumen.

Dalam kondisi Normal Pertamina setiap hari mengirimkan minimum 18 Ton namun Quota yang selama ini berjalan dikisaran 24 ke 28 ton perhari.

Quota senilai itulah yang menekuk kebutuhan konsumen; itu hanya jenis Pertamax belum lagi jenis Solar Dexlite dan jenis lainnya yang terhenti juga dropping nya.

Dampak lainnya adalah keresahan karyawan SPBU sendiri ; detak jantung mereka makin meninggi antara reses sementara tetap dengan upah standar atau reses tanpa upah; tentu dengan harapan SPBU di Km.1 akan berjalan Normal kembali.

Opsi Damai;

Bila ada figur berpengaruh di antara keluarga tadi barangkali bisa menjadi mediator.

Untuk tidak mengorbankan warga masyarakat sebagai konsumen maka ; opsi Pertamina terjun mengoperasi kan sementara juga bisa jadi solusi. Sehingga Rakyat tidak menjadi korban terhenti nya pelayanan SPBU tersebut.

Mari kita sama bersabar sambil berdoa semoga Pemkab Paser dapat menginisiasi dengan target SPBU beroperasi seraya saran kongkrit kepada pihak yang berseteru untuk duduk bersama menyelesaikan inti persoalan mereka. (tim liputan Kandilocom).