SAPAAN BERKELOMPOK PERAWAT RS P SEBAYA DORONG KESEMBUHAN PASIEN.

By adm1 on 28 Nov 2025, 11:44 AM

Self Counselling must do; IrmaJaya

IrmaJaya sang pasien bertutur

Ramah plus Senyuman ;

Pasca menjalani perawatan selama 3 ( tiga ) hari di RS P Sebaya Tanah Grogot dan terus dilakukan pemantauan reguler oleh dokter ; yang kemudian memicu dorongan bagi kami untuk menulis sekaligus mempublish ada pengalaman apa yang mesti saya kedepankan.Berawal pada gangguan sakit flu disusul batuk.

Sebagai seorang “pemberani namun berakhir menjadi pecundang” , mencoba memulihkan sendiri tanpa konsul ke dokter.

Sejawat yang sempat berkomunikasi dengan kami selalu menyebut : “ah biasa lagi musim lagian juga dipengaruhi oleh cuaca”.Siapapun dia , bila di advis sejawat tentu menghargai dan percaya.

Sungguh tidak saya sadari yang ujung nya membuat saya tidak sadar alias pingsan; ternyata memang berakibat pada ‘high risk’.

Apalagi terjadi di malam hari sekitar pukul 23.00 ; hanya karena berbalik badan pada posisi tidur tanpa sadar terjatuh dari springbed.

Karena tidak bangkit bangkit kembali ke “peraduan” tanpa sengaja diketahui oleh putra kami.

Mencoba membangunkan : father didn’t give reaction” and than sadarlah Putra saya bahwa ayahnya sudah tidak sadarkan diri.

Lalu dengan gesit sang anak tadi call family to his mom and his old Brother to inform kondisi kami yang sudah pingsan.

Lalu berselang, putra tertua saya and his mom segera melakukan emergency call guna mendapat kan bantuan ambulance.

Due to my condition ‘pingsan’ absolutely I don’t know how there make to save me.

Eh ternyata drumcar ambulance kabarnya ; maaf saya tidak sadar menempatkan tubuh bongsor saya lalu di “gelandang ke RS” lalu di deliver ke IGD dan ke ruang rontgen yang sama sekali tidak saya sadari.

Pukul 03.00 dinihari bahkan kami sudah berada di ruang “isolasi” karena VIP room full booked barulah saya sadar; dan dua slang infus dengan satu saluran menembus lengan bagian kanan saya , sementara slang oksigen sudah aktif di kedua lubang hidung saya; yang baru 2 hari penuh baru supply oksi dihentikan.

What’s a problems? Oh my God ternyata penyebab saya pingsan adalah ‘low saturation pressure‘ ; seharusnya di angka 95 saat pingsan saturasi kami hanya di kisaran 65; tensi di 165 dan gula darah di 205.

Ketiga indikator tadi terintegrasi hingga mem penetrasi ketahanan kami untuk bertahan laksana pemberani lalu diakhir menjadi pecundang.

Selanjutnya kami menjalani perawatan dibawah pengawasan dokter dan perawat yang freqwently terus lakukan pemantauan.

Dihari pertama saya merasakan jarak pemantauan perawat pada interval pendek , boleh disebut intensif karena selain mengontrol slang oksi mereka juga selalu harus memastikan pernafasan kami berjalan baik.

Untuk items tersebut bahkan perawat meletakkan alat Nebo agar ketika prosedure tadi harus dijalankan alat nya telah siap diruang perawatan kami.Target awal yang penting kami sudah sadar , sudah dapat membuka mata bahkan dipastikan dapat diajak berbicara meski masih tidak sepasih ketika sehat.

Jadwal konsumsi obat di hari pertama perawatan selalu dikontrol dan dipastikan obat dari dokter dipastikan sudah diminum.

Empat Dokter Specialist sekaligus yang menghandle kami ; internis miss Firdha, Spesialist Paru Rifani dan Bosman Sepesialist Jantung dan dibersamai pula oleh dokter Lista ahli gizi.

Saat dokter dokter specialist tersebut ber aksi barulah kami makin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan.

Dilandasi rekam harian progress kepulihan kami dan dipastikan telah sadar normal , maka dipagi hari ke 3 perawatan kami ada suprise dari segerombol perawat berbaris di pintu kamar perawatan lalu seakan sebuah orkestrasi serentak menyapa : selamat pagi, Bapak terlihat cerah dan pastinya sudah sembuh ya Pak ! Bergolak dada kami saat itu , dimana sapaan itu se akan supply vitamin bagi saya untuk menjawab ; Alhamdulillah sudah baikan.

Bagi sejawat ; keluarga yang dengan tulus mengunjungi saat kami dalam perawatan melalui goresan ini Doa terbaik bagi kalian semua semoga meraih Jannah yang janjikan Allah melalui ketulusan kalian semua.Aamiin Ya Rabbal Aalamiin.

Hospitality begitulah full maintains yang di perlakukan tim medis kepada saya saat itu.Satu hal yang tidak boleh kami abaikan dalam impression ini adalah gesit dan cepatnya handle petugas cleaning pada ruang perawatan kami ; usai tugas mereka kerjakan aroma wangi ruangan kembali menambah semangat untuk sembuh.Karena kedatangan petugas cleaning selalu pagi , lalu di iringi oleh suara kicau burung yang bercengkrama sesama mereka pada lingkungan hijau pepohonan di RS kebanggaan warga Kabupaten Paser. Terdorong kita untuk sembuh karena kicauan burung bersahutan membangkitkan semangat kita tentunya.

Well I must tell; thanks so much to them. Tegarlah dalam pengabdian mulia kalian melayani warga masyarakat Kabupaten Paser yang sejatinya sungguh sangat memerlukan pertolongan kalian.

Leave a comment