RAMPUNG FTCM JEMBATAN BT.KAJANG DILINTAS TRANS KALIMANTAN; LANJUT UJI COBA KONSTRUKSI
Tim Kandilo.com: editor IrmaJaya


M.Idris Djafar PPK BBPJN ; Minggu 16 Nopember 2025 merampungkan pekerjaan pengecoran lapisan dasar Jembatan Batu Kajang sebagai Jembatan VITAL yang samasekali wajib di tuntas kan karena menghubungkan Kalimantan Timur ke Kalimantan Selatan sebagai lintasan utama trans Kalimantan.
Muhammad Idris Djafar PPK BBPJN dengan lingkup tanggung jawab Ruas Kuaro Batu Adji wilayah Kabupaten Paser Kalimantan Timur sedikit merasa lega menyusul rampungnya pengecoran FTCM – Fast Track Cement Mixing pilihan konstruksi pengecoran ber durasi cepat untuk boleh dilintasi.
Seperti yang telah dilakukan tim konstruksi BBPJN – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional di bagian sisi Utara Jembatan Batu Kajang tetap saja pasca rampungnya pengecoran pada sisi selatan ; wajib menjalani prosedur teknis yakni ‘pengujian’.
Uji konstruksi tersebut memerlukan pencermatan oleh Djafar bersama tim setidaknya dalam masa 36 jam. Why ? Karena pengujian kontruksi tidak hanya terkait kesempurnaan dan ketahanan hasil pengecoran , namun masih melewati juga uji density, uji kelenturan ; mengingat tekanan sumbu kendaraan yang bakal melintas nantinya , pastinya juga akan menjadi torsi pressure bagi linkage engineering rakitan Baja dibawahnya.
Kendati begitu sampling yang di demonstrasikan dua pekan silam juga diperbolehkan ; namun yang melintas kendaraan R-4 minus muatan dan jenis sepeda motor.
Bila telah dipastikan sejumlah items uji konstruksi maka Djafar dan tim work nya akan melapisi permukaan lagi dengan jenis asphalt agar nyaman untuk dilintasi agar permukaan yang di lintasi tadi lebih halus dan mulus.
Apakah pasca rampung nya Jembatan Batu Kajang tanggung jawab Djafar selesai ?
Sama sekali belum karena menunggu pekerjaan urgent lainnya yakni ‘landslide’ pada lintasan Batu Butok Kecamatan Muara Komam dan nantinya saat disentuh recover oleh Djafar akan menyita konsentrasi penuh pula.
Namun dipastikannya dengan kemampuan design dan engineering tim nya; perlahan namun pasti akan dapat di selesaikan bertahap.
” Maaf baru merespon” , sergah Djafar kepada media Kandilocom di tengah kepadatan dirinya yang berbagi dengan masa istirahat demi kebugaran dia dalam meng handle tugas berikutnya di lapangan.
