PUTING BELIUNG TERBANGKAN ATAP RUMAH WARGA; BPBD DAN DINSOS PASER BERGERAK.
Tim Liputan Kandilo.com./Editor: IrmaJaya
Gambar ; rumah di sisi ruas Jalan Negara Desa Tanah Periuk Kabupaten Paser Kalimantan Timur TERDAMPAK.
Pastikan Kondisi Warga ;
Berlatar kondisi kepulauan Nusantara di kepung oleh 3 ( tiga ) Samudra besar yang pastinya membawa pengaruh besar terhadap fenomena iklim sekaligus fenomena alam berbentuk pergerakan arah angin , cuaca juga fenomena hujan dan panas dengan intensitas dan fenomena yang saling mempengaruhi satu dengan lainnya.
Secara umum, Indonesia dikelilingi oleh Samudra Hindia di barat dan selatan mengelilingi Pulau Sumatera dan Pulau Jawa : Lalu Samudra Pasifik di Timur mengelilingi Papua dan Kepulauan Maluku ;serta Laut Cina Selatan di utara (bagian dari sistem Samudra Pasifik) banyak membawa pengaruh kondisi cuaca terkhusus di Kalimantan bagian Utara. Itulah sekilas gambaran yang membawa pengaruh besar fluktuatif nya iklim di Nusantara.
Nah fenomena melalui rilis BMKG yang mengkhawatirkan tadi, semula telah di ‘warning’ oleh Bupati Paser Kaltim Fahmi Fadly bahkan oleh Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo di stressing dengan apel siaga melibatkan seluruh stakeholder bencana yang berselang tidak sampai seminggu hingga kejadian bencana Puting Beliung Sabtu Sore dan menimbulkan kerusakan cukup serius.
Kejadian di Sabtu Sore tersebut terindikasi melalui reaksi cepat warga hingga sigap dan terukur tim BPBD dikoordinir Ruslan sebagai Kepala BPBD Kabupaten Paser langsung terjun ke titik bencana guna memastikan keselamatan warga dan bangunan fisik mereka.
Kawasan terdampak ; mengacu kepada Report BPBD serangan puting beliung tersebut menyapu sebagian di wilayah RT 05. Gerak cepat BPBD dibersamai satuan Linmas dan tim Perusahaan Listik Negara -PLN . Disebut terakhir untuk memastikan keadaan jaringan PLN aman dan bila ada tertimpa material maka PLN telah siap melakukan tindakan pengamanan.
Sementara pada bagian lain Kepala kebencanaan Dinas Sosial Kabupaten Paser Emma Harmani ketika dikonfirmasi media Kandilocom; sedang otw alias bergerak menuju lokasi bencana yang berjarak ± 14 km dari titik prepare material bantuan. Diakui Emma gerakan tanggap Dinsos tersebut atas instruksi Kadis Hasanuddin. Adapun bantuan tersebut berupa bahan makanan dan terpal sebagai dimaksudkan sebagai ‘langkah darurat’ untuk penanggulangan sementara guna memastikan recovery akibat atap bangunan yang berterbangan akibat terjangan angin kencang tadi.
Ketika media Kandilocom melintas memang warga terdampak bergotong royong memungut kembali bahan bahan bangunan yang masih bisa dimanfaatkan termasuk bahan atap yang sebagian besar sudah tidak utuh lagi bentuknya.
Sumber berita yang enggan disebutkan namanya pun meminta perhatian dan supervisi terkhusus bagi Dinas Tanaman Pangan Holtikultura guna memastikan sekaligus meng antisipasi dampak terjangan angin puting beliung terhadap tanaman padi sawah dan holtikultura mereka. “Semoga tanaman kami juga akan terselamatkan baik terhadap genangan air yang bisa merusak tanaman padi kami’, pungkas sumber berita tadi dengan memelas.