PRABOWO SUBIANTO MEMBELAH KUE EKONOMI LEBIH ADIL.
IrmaJaya; SUDUT PANDANG:

IRISAN ;
KOPERASI sebagai SOKOGURU EKONOMI telah tersurat dan diamanah kan oleh founding fathers NKRI di lembaran landasan konstitusional Bangsa Indonesia.
PASAL 33 ayat 1 UUD 45 memberi pedoman bagi kita anak Bangsa bahwa Koperasi adalah SOKOGURU Ekonomi berazaskan Kebersamaan menyongsong Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Delapan Puluh Tahun Usia Negara Nusantara pergerakan Bingkai Ekonomi menggeliat berupaya sekuat tenaga untuk mewujudkan Indonesia yang Mandiri secara Ekonomi. Ditengah situasi turbolensi global benturan demi benturan kepada keadaaan ekonomi negara mengalami pasang surut bukan hanya pada sentral kebangkitan ekonomi, namun pada kultur budaya kita juga turut diterpa pengaruh yang signifikan.
PRESIDEN RI ke – 8 Prabowo Subianto sudah ikut tergores luka akibat pisau ketidakadilan, karena belum pada posisi tertingi di Republik ini saat itu Dia hanya mengkompilasi akan ringisan rakyat dan kehendak sang pengusaha tertinggi Langit dan Bumi tibalah waktunya Dia membuat sebuah gerakan lewat Koperasi Merah Putih RI.
Concern Presiden kita mulai letakkan Kue Pembangunan menohok kepada Kue Ekonomi kehadirat seluruh rakyat Indonesia: Gerakan ini menjadi bukti nyata siapnya Prabowo Subianto mati demi membela nafas Rakyat Indonesia.
IRISAN yang kita maksud pada kata pembuka diatas sangat berhubungan dengan Kue Ekonomi itu tadi.
Legenda yang seakan kokoh mempertontonkan irisan Kue Ekonomi di kandang dan dimiliki oleh hanya segelintir orang : Rakyat se Indonesia hanya disisakan irisan tidak lebih dari 25 % (Dua puluh lima persen): apakah keadaan itu salah ? Jawaban Tidak; Mengapa ? Sepintas persoalan nya ada pada sebuah istilah yang diplesetkan: SDM yang dimaknakan Selamat kan diri masing masing. Weakness tersebut tidak perlu kita lanjutkan bila hanya waste time karena diujung bisa menjebak kita pada pandora yang tidak produktif.
Gercep membawa sikap sang primadona di kesatuan Kopassus dimasanya. Why , karena memenangkan pertempuran pada laga di kesatuan elite nya adalah sebuah keharusan.
Itukah terbosan terobosan yang dibuatnya. Dia kekeh meski tidak sedikit cibiran. Itu pulalah yang dilakukannya pada figura Koperasi Merah Putih. Kembali kepada amanah landasan Konstitusional NKRI ; Koperasi adalah sokoguru ekonomi kita.
Nah melalui gerakan se Nusantara me launching 81.500 Koperasi pada event seremonial di kawal nya . Dia tidak sendiri ; ada Wapres Gibran Rakabuming; dan sejumlah Menteri Koordinator untuk memastikan geliat Koperasi tersebut kedepannya akan dikawal oleh Menko Menko terkait dengan obstacle apapun semisal Permodalan, Knowledge, Fasilitas , bahkan hingga persoalan SDM.
The next Question ; Bagaimana respon Daerah ? Apakah untuk geliat institusi koperasi yang telah terbentuk itu selalu harus menunggu perintah dan dukungan Pemerintah ?
Telah terjawab baris pertanyaan pertama ; karena tidak hanya Presiden Prabowo yang secara Nasional already launched; Bupati Paser Fahmi pun saat bersamaan juga me launched Koperasi Merah Putih yang sudah di prepare dan sukses untuk 139 Desa dan Kelurahan Se Kabupaten Paser. Tentu semangat Fahmi beralasan karena dari 80.500 Koperasi Merah Putih yang dilaunching Presiden ; satu Koperasi termasuk Koperasi asal Kabupaten Paser.
Kalimantan Timur hanya diwakili 2 Koperasi membersamai Koperasi asal Paser adalah satu Koperasi asal Kota Samarinda.
Nah terkait pertanyaan ke dua ; pastinya kita semua mengharap ada pencermatan intens dari OPD terkait ihwal bagaimana segara memberi nafas segar kepada Koperasi se Kabupaten Paser yabg sudah terbentuk ; Pembentukan Tim Penggerak penting agar semerbak Koperasi Merah Putih Se Kabupaten Paser tidak hanya menggapai hingga seremonial, wajib dihidupkan dalam bingkai management kebersamaan yang di cita citakan.
Ingat; Presiden Prabowo tidak hanya menghajatkan formalitas nya namun cita cita luhur bangsa Indonesia ingin di buktikan melalui Koperasi Merah Putih hingga dapat menggapai share Kue Pembangunan/ Kue Ekonomi yang berimbang menuju Keadilan Sosial Bagi Rakyat Indonesia itu lah senjata pamungkas yang dihajatkan bukan hanya bagi Presiden namun juga bagi kita semua Rakyat Indonesia.
Salam Koperasi; Bersama Kita Bisa