KORBAN MENINGGAL DAN LUKA LUKA PADA JEMBATAN BUSUI DI EVAKUASI KE RS P.SEBAYA.
Ekslusif Report : IrmaJaya


Nampak pada gambar ; Tim Rescue PT Kideco Jaya Agung di kegelapan Subuh mengevakuasi korban meninggal. ( Dokumentasi EKSKLUSIF)
Tim Rescue PT Kideco Jaya Agung akhirnya berhasil mengangkat tubuh SAINUL ( 35 ) co driver Bus Pulau Indah yang tercebur ke sungai di titik lokasi Jembatan Busui Kecamatan Batu Sopang dinihari tadi yang semula terjepit rapat antara Jok dan Dashboard. Pastinya yang bersangkutan sudah harus mendapatkan pertolongan pernafasan dengan tabung oksigen yang di siapkan tim Rescue PT Kideco.
Belum diketahui pasti keadaan SAINUL karena pasca evakuasi signal telpon selular tidak bekerja. Dugaan sementara co driver tadi selamat namun di beri pertolongan pertama ke Puskesmas setempat dan atau klinik terdekat.
Sulis dari kesatuan Trantib Kecamatan Batu Sopang dibersamai Kapolsek Iptu Harwanto secara intens terus memberi pertolongan sekaligus menjamin barang barang bawaan penumpang mendapat perlindungan dari sinergi aparat tadi bahkan berjaga juga pasukan Damkar Kecamatan Batu Sopang.
Kepada media Kandilocom dilaporkan bahwa Jenazah Korban meninggal yakni Driver Utama – hingga saat ini belum dipastikan nama nya bersama korban luka telah di evakuasi ke Rumah Sakit Panglima WanasebayaTanah Grogot.
Selain memudahkan keluarga untuk menemukan korban ; evakuasi juga dimaksudkan untuk langkah Visum hingga pihak berwajib memastikan sebab akurat yang menyebabkan korban kehilangan nyawa nya.Pun korban luka juga guna terdeteksi nya bagian yang luka ,kedepan berhubungan dengan claim asuransi yang wajib mereka dapatkan.
Sudah yang ke 3 kali
kompilasi data yang terhimpun di media Kandilocom accident dinihari di lokasi jembatan Busui adalah yang ke -3 kali;
Sebelum nya unit asphalt equipment BBPJN di tumbuk oleh truk tronton bermuatan dan berikut sebuah mobil Avanza melaju dari arah Muara Komam menumbuk pembatas pengaman.
Warga yang mukim disekitar Jembatan tersebut termasuk operator excavator yang berada di lokasi meminta agar pengemudi selalu waspada dan mengurangi kecepatan ketika mendekati Jembatan dimaksud. ” Mari kita jaga keselamatan bersama dan selalu ingat kepada keluarga yang menghendaki serta selalu mendoakan keselamatan perjalanan kita”, pungkas Anto kepada media ini.