HIPNOTISNOMIC NASABAH BANKALTIMTARA TAK MAU PINDAH KE LAIN HATI.

ekslusif report; IrmaJaya

DRASTIS :

Batu Kajang di Tahun 1970 an perlintasan yang hanya disinggahi pedagang tradisional sejak awal memang merupakan wilayah Kecamatan.

Narasi kali ini merasa berkewajiban untuk flash back akan Kecamatan yang sejatinya menyimpan momentum historis yang tidak banyak diketahui oleh warga masyarakat Kabupaten Paser.

Sebuah keberuntungan bagi kami yang sempat bertemu pelaku sejarah di Batu Kajang dan momentumnya pertemuan itupun masih terkait konteks giat mengakselerasi Pembangunan Infratruktur di Kecamatan itu.

Yakni launching dimulainya kegiatan pembuatan badan jalan melalui kegiatan AMD – Abri Masuk Desa saat itu dimana Batu Kajang merupakan lokasi pilihan peresmian oleh Pangdam VI Tanjung Pura di badani langsung oleh MayJend TNI Namori Anom – Alhamdulillah masih lekat di memory penyaji narasi ini ( dalam kapasitas sebagai Ketua KNPI Paser kala itu), kami sempat berdiskusi singkat dengan Sang Jenderal di teras bangunan lama Pendopo Kabupaten Paser saat awal penyambutan Sang Panglima.

Pangdam VI Tanjung Pura dan Bankaltimtara kini sudah tepat, terjun mengisi geliat Pembangunan di Batu Kajang karena Kecamatan ini adalah pelaku dan saksi sejarah bermuatan momentum menggelorakan semangat Kemerdekaan RI saat itu hampir bersamaan dengan momentum dikibarkan nya Bendera Merah Putih di Sanga Sanga.

Melalui perjalanan Sejarah tadi maka pilihan Pangdam VI Tanjung Pura kala itu tepat, apalagi pilihan tempat Upacara nya adalah tempat dikibarkan nya Sang Merah Putih pertanda tekad warga Indonesia yang eksis di Kecamatan Batu Sopang akan arti hakiki daripada Kemerdekaan melalui orasi orasi Pejuang Kemerdekaan kita Ir Soekarno dan Bung Tomo di Surabaya Jawa Timur.

Lalu siapakah saksi dan Pelaku Sejarah Pengibaran Sang Merah Putih seperti terurai diatas ; Dialah mendiang KH. Abdul Fattah Majedi yang langsung menuturkan kepada Penyaji Narasi ini ; Karena ketika Upacara AMD usai beliau yang duduk di bangku undangan bersisian dengan kami menuturkan langsung peristiwa tersebut.

Baik TNI sebutan kini dan Bankaltimtara tentu beriringan dalam hal tegak meneruskan nilai nilai Kemerdekaan melalui peran aktif masing masing.

Bankaltimtara sebagai institusi keuangan dan Perbankan milik Pemerintah Kaltim dan Kaltara bersama Kabupaten kota se Kalimantan Timur melalui kiprahnya terus melayani transaksi keuangan bagi warga Batu Sopang dan memperkokoh institusi nya agar tetap secara gradual tidak hanya pada sisi tebar pesona , namun makin dipercaya dan dicintai warga Batu Kajang.

Dalam perjalanan jurnalistik Media online Kandilocom Kantor Cabang Pembantu Bankaltimtara di Kecamatan dinakhodai sosok muda bernama Fahrial Mufti baru bilangan bulan diberi kepercayaan oleh Kantor Pusat mereka. Bankaltimtara ini berjarak sekitar 60 km dari ibukota kabupaten dan menawarkan berbagai fasilitas unggulan bagi nasabah.

Pencermatan Media; Bank Cabang Pembantu ini menghadirkan Ruang tunggu yang luas dan nyaman ; Ruang parkir yang paling luas di antara cabang bank lain di kecamatan tersebut ; serta MCK representatif yang menjadi daya tarik bagi nasabah tersedia di sisi parkir sepeda motor – fasilitas parkir anti.hujan dan tersedia pula MCK di ruang belakang.

Pengunjung juga saat masuk dibagian depan kantor akan menemukan Layanan Petugas front office yang ramah dengan senyum dan sapa yang memikat dan ditambah lagi dengan service yang baik dari satpam bank, saat media berkunjung di bagian kanan baju sang petugas bertulis nama Firmansyah, yang rela membantu nasabah membukakan pintu masuk kebagian dalam Capem Bank tersebut.

Dituturkan oleh Ka Capem Fahrial Mufti Bankaltimtara di Kecamatan Batu Sopang ini mendominasi pembayaran gaji ASN di wilayah tersebut, karena bank ini dimiliki oleh Pemerintah Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten Paser ber status sebagai shareholder (pemegang saham) Bank ini. Bertepatan pula Misran SE MM Camat setempat meng aminkan apa yang di tuturkan Fahrial.

Fahrial lebih jauh mengurai keberadaan PT Kideco Jaya Agung, perusahaan eksploitasi batu bara terbesar di Kalimantan Timur setelah KPC, di bertepatan diwilayah kerjanya juga membuat karyawan dan kontraktor perusahaan menjadi nasabah setia Bankaltimtara.

Fahrial dan tim nya bertanggung jawab atas kepercayaan 3 ( tiga ) perusahaan kontraktor PT Kideco yang setiap bulannya mesti menyediakan salary payment hingga menyentuh nilai Rp 20 M. Bahkan Capem Bankaltimtara Batu Kajang mesti menyediakan lagi tambahan lebih kurang Rp 1 M yang ditarik tunai yang di jelaskan Fahrial guna peruntukan Dana Operasional Perusahaan Perusahaan dimaksud.

Bersinggungan dengan siklus transaksi per Bulan maka Capem Bankaltimtara satu ini menyentuh angka Rp 22 M termasuk cash payment melalui fasilitas 🏧.

Melalui perbincangan Media Kandilocom dengan Fahrial Kepala Cabang Pembantu Bankaltimtara Batu Kajang dapat disimpulkan bahwa peran Bankaltimtara masif dan signifikan. Tentu dengan demikian , Bankaltimtara menjadi pilihan utama bagi masyarakat Kecamatan Batu Sopang dan sekitarnya dalam melakukan transaksi perbankan.

KCP Bankaltimtara Batu Kajang resmi beroperasi sejak Nopember tahun 2002 bermakna kiprah financing back up dan transaksi sudah berusia 23 tahun.