GURU PADA FORUM FKSS MENGADU GAJIH MEREKA SEPERTI “DIKEBIRI”

By adm1 on 31 Jul 2025, 08:32 PM

MEDAN JUANG PENUH KEPRIHATINAN

oleh ; IrmaJaya

Komunitas Guru yang terhimpun pada “Medan Juang FKSS” mengadukan nasib gajih Guru² pada lembaga pendidikan swasta “tidak manusiawi” karena jauh dibawah standard UMR , aduan yang disuarakan ada benarnya karena kebanyakan dari mereka menerima gajih di 760 ribu rupiah – 980 ribu sementara UMR Kaltim adalah Rp.3.591.000/bulan.

Guna menukik lebih dalam akan keadaaan Keuangan Negara maka Media Kandilocom memberi gambaran ihwal upaya menjaga stabilitas keuangan Negara, gambaran ini patut juga diketahui FKSS.

Pemicu kegalauan yang turut menyentak adalah dimulainya pertunjukan akrobat para spekulan hingga ke level rantai supply bagi pedagang warungan yakni mulai menari nari nya supply beras kemasan dan boleh disebut mulai menghilang.

Hukum Demand and Supply dengan kecendrungan deviasi mulai memuncak. Konten narasi ini nanti bakal sedikit melebar bila dirujuk dengan beberapa aspek yang mengakibatkan turbulensi dengan guncangan mengejutkan karena tiba tiba saja mencuat ke tengah tengah perjalanan Pembangunan di Kabupaten Paser dengan posisi UMR ter marginalisasi ditengah Kabupaten Kota se Kalimantan Timur.

Dari release Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud mengacu data Badan Pusat Statistik : Kabupaten Paser paling rendah di Rp. 3.591.000. Fenomena apakah itu? Media online, Kandilocom melangkah mengkonfirmasi dengan Kepala Kantor Statistik Kabupaten Paser ; terdapat sejumlah pertanda;

Fenomena tersebut menandakan pergerakan harga barang kebutuhan pokok ; masuk kategori murah jika dibandingkan dengan daerah Kabupaten/ kota lainnya. Bayu Kepala Kantor Statistik Kabupaten Paser lalu mendudukan keuntungan lain adalah UMR rendah plus harga barang pokok terjangkau, maka turut menjadi pertimbangan, bila dapat disebut merangsang iklim investasi, karena dengan UMR rendah akan bisa membingkai ke arah effektif dan efisiensi nya cost operasional.

Sedangkan tantangan nya tentu di sisi human resource karena sudah menjadi kelaziman tenaga kerja dengan modal ekspertise akan mendorong incaran pilihan mereka pada peluang diwilayah perkotaan yang salary bulanan nya lebih menjanjikan.

Saat ini kaidah SWOT terus dikaji, dicermati dan selalu dijaga agar adjustable; terhadap fenomena Nasional yang selalu di incar turbulensi global. Bahkan pengaruh ketegangan regional makin mendekat yaitu ketegangan yang larut hingga konflik senjata antara Kamboja dan Thailand bahkan mulai menyeret kekuatan negara berpengaruh.

Meninggi nya konflik tersebut kita ketahui pada update berita internasional. Itulah yang membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani menggandeng petinggi Bank Indonesia bersama koordinator Fiskal, guna terus melakukan langkah restriksi masif agar economic growth kita tetap terjaga.

Kebijakan resiprokal Presiden Trump oleh ketiga begawan ekonomi kita tadi, bagaimana keunggulan dalam negeri bisa mengikat dan atau berpeluang meraih profitabilitas dan terus bisa dipertahankan. Dari International Monetary Fund ( IMF) kepiawaian trio begawan ekonomi kita tadi mendapat apresiasi meski di beberapa sisi IMF juga memberi pandangan konstruksi agar keadaan baik yang berhasil dicapai tetap berkesinambungan.

imbas ;

Walau stabilisasi gerakan ekonomi dan fiskal kita mengikuti hukum global namun akhirnya kemaren mulai membawa imbas. Sekwan DPRD Kabupaten Paser Iskandar Zulkarnain di rilis media menyambut kedatangan pengurus Forum Komunikasi Sekolah Swasta FKSS Kabupaten Paser melalui surat formal 28 Juli 2025 membawa aspirasi : salah satu yang paling krusial adalah rendahnya upah guru guru di lembaga pendidikan swasta tersebut.

Patut menjadi atensi Pemerintah ihwal menghilangnya komoditas beras dari pasaran. Pedagang “warungan ” sudah sejak 10 hari lewat mengeluhkan ihwal meningginya harga eceran beras sebagai kebutuhan makanan pokok tersebut. Kemasaan 5 kilogram yang awal bisa didapat dengan variasi harga 80 ribu ; mengacu hukum pasar Supply dan Demand saat ini sudah dipatok mati seharga 95 ribu rupiah per kemasan.

Pemerintah Kabupaten Paser mesti waspada ; karena stok kemasan para pedagang Warungan mulai menipis stock yang semula lebih 10 kemasan 5 kilogram berbagai jenis dan label kini tersisa hanya 2-3 kemasan.

” kemasan beras khususnya 5 Kilogram menghilang, di gudang penyimpanan pun sudah kosong” begitu keluh seorang pedagang Warungan seraya membuka fakta bahwa harga jika toh dapat sudah naik , lapor nya lagi. Kondisi tersebut merupakan signal bahwa Pemerintah melalui OPD terkait untuk mulai terjun lapangan , guna memastikan apa sebenarnya yang terjadi. Tentu peluang kelangkaan di ujungnya nanti akan dimanfaatkan spekulan menggulung benefit tanpa mempedulikan kesulitan warga pembeli.

Fenomena² berbentuk riak riak yang mengancam kebutuhan pokok bagi guru guru lembaga pendidikan swasta itu juga lah menjadi keprihatinan M Muliadi SPd.I Ketua sekaligus juru bicara pada moment tersebut merilis kondisi pergolakan harga yang mulai mencekik Dia atas nama Guru² melalui ruang komunikasi di DPRD menyuarakan hak paling mendasar ; yakni besaran penghasilan bulanan yang diterima anggota nya lewat FKSS , karena upah (gajih) guru guru swasta terkhusus di lembaga pendidikan pesantren berbeda jauh sekali dengan guru guru sekolah Negeri.

Disparitas ( kepincangan) yang di kedepankan nya sangat beralasan, jauh dari batas upah minimum regional bila kita merujuk perbandingan kesana.

Hal terhubung dengan Dana BOS dan lainnya akan menjadi ranah Kantor Diknas Kabupaten Paser, jika di endorse nantinya oleh DPRD Budget BOS yang sudah pernah dijanjikan Pemerintah sudah pasti dikucurkan dari Pemerintah Pusat dan boleh juga lewat Program gaspoll nya Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud.

Jika di tilik lebih jauh memang aspirasi sekaligus kehendak FKSS wajib untuk di jadikan items yang mesti terwujud. Dari capaian IPM index Kabupaten Paser di angka 77 ++ bisa dipastikan ada kontribusi pengorbanan guru-guru sekolah swasta yang eksis di Bumi Daya Taka, minimal dalam memenuhi kemudahan memperoleh Pendidikan.

Dalam dialog yang mengemuka keluhan ihwal pendapatan Guru Swasta sudah ikut terdampak dari pada mulai “mengesot” nya income warga Kabupaten Paser yang menuntut perhatian sekaligus diperjuangkan oleh stake holder termasuk DPRD.

Perjuangan dan ke ikhlasan Guru Negeri dan Swasta dapat berkontribusi akan aspek transpormatif yang turut diunggulkan Bupati Paser Fahmi Fadly di sebelas butir Paser Tuntas .

Kandilo.com

#Perjuangkan agar gajih mereka lebih setara.

Leave a comment