DARI BONE BOLANGO KE GROGOT KAJARI DEDDY PACU ” S. MOTOR”.
Tim Kandilocom: editor : IrmaJaya
Gambar ; ilustrasi bersepeda motor berpakaian olah raga lengkap
memotret tertib pembangunan:
Silaturahmi akrab, lalu diisi dengan Dialog dalam perbincangan ringan antara sekelompok wartawan dengan Deddy Herliantho,SH ; Kepala Kejaksaan Negeri Tanah Grogot Kabupaten Paser Kalimantan Timur Kamis (20/11).
Kepala Kejaksaan mengemban tugas baru sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Paser Kalimantan Timur setelah sebelum nya bertugas sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Bone Bolango Gorontalo. Refleks Doddy menuturkan baru bertugas di Paser di Minggu ketiga.
Terkait dengan Judul “pacu sepeda motor oleh Deddy” perform nya saat dinobatkan menjadi Kajari Bone Bolango Provinsi Gorontalo.
Provinsi yang awal perjuangan Kemerdekaan RI memang penduduk nya di dominasi Indonesia berdarah timur tengah. Itulah Provinsi tempat karier Fadel Muhammad layaknya seperti itu.
Bone Bolango asal tugas Kajari Deddy sebelum hijrah ke Grogot termasuk Provinsi pemekaran pasca gerakan reformasi.
Muasal mengapa Deddy mengungkap gaya sebagai rider sepeda motor karena di hari hari lepas Sabtu dan minggu dirinya berkesempatan ‘spend time to relax’ alias lepas dari harian yang wajib dengan ‘Formal performance’.
Eh ternyata waktu waktu itu Kajari Deddy ; “sambil menyelam minum air” ; pepatah tetua masa masa silam ; maksudnya ? Diakui oleh Deddy bahwa seraya membugarkan raga ,dirinya sekaligus memperhatikan kelengkapan terkhusus “papan proyek” yang kemudian di akuinya bahwa ungkapan wartawan di ruang kerja Kajari turut dipantau nya.
Bahkan atas ‘abai nya’ pelaksana pekerjaan itu memang benar adanya , lalu instruksi untuk pemantauan lebih detail di akui Deddy.
Kepala seksi pada struktur Kejaksaan di berinya tugas untuk menyusul langkah berikut ; yakni menghimpun titik proyek ; mengapa diabaikan ? Langkah itu sekaligus memastikannya lewat konfirmasi . “Sudah sudah saya instruksi kan kepala seksi kami mendalami sekaligus mengkompilasi tragedi itu” , begitu Deddy.
Back to riding motorcycle; Deddy says ; ‘everytime welcome to confirmation‘ ; terlontar dari bibirnya ihwal kesediaannya khusus bagi wartawan bila memerlukan konfirmasi.
Kesamaan tugas dan tanggung jawab membangun negeri pada silaturahmi tadi benar disambutnya ‘seriousely’.
“Dimanapun saya bertugas selalu rekat dengan wartawan” : Deddy sumringah menyambut silaturahmi wartawan diruang kerja nya; Kamis (20/11).
Walau bincang terkadang membahas materi serius , namun diselingi pula riuh bersama ketika materi beralih kepada hal yang memancing gelak tawa. ” Suasana benar hidup dan komunikatif” , reaksi Kaspin dari media global ; disela kepul asap batang sigaret yang dinikmati Deddy menambah akrab suasana.
Waktu jua yang menyudahi ‘dialog membangun negeri’ ; begitu sebutan bila dijadikan judul keakraban pagi menjelang siang itu.
“Saya menghendaki dialog semi formal ini berlanjut , namun ‘sign and call from a doctor already waiting him’ : why ? ternyata alokasi waktu untuk wartawan ‘finished’ ; Deddy sang Kejari harus menyambung konsul dirinya dengan dokter yang meng handle nya.