BUPATI PASER : FAHMI NOMINATOR DWIJA PRAJA NUGRAHA.
Tim Kandilocom/editor ; IrmaJaya


Suasana saat tim verifikasi PGRI menuju penghargaan bagi Bupati Fahmi Fadly ( photo dokument Panitia PGRI )
“Nobel PGRI” :
Sebagai Nominator “Nobel PGRI” ; Dwija Praja Nugraha kelulusan Fahmi Fadly Bupati Paser Kalimantan Timur sebagai peraih penghargaan tertinggi ; akan sangat tergantung pada hasil verifikasi “Tim Penilai”.
Feasibilitas tentu akan objektif menghimpun butir butir ‘keseriusan’ atas atensi Bupati sebagai Nakhoda Pemerintahan di Kabupaten Paser bagi maju dan berkembangnya Pendidikan di wilayah koordinasinya ; intens mengayomi sekaligus masif memperhatikan kesejahteraan tanaga guru tanpa mengkotak kotakan antara Guru ASN dan Guru Swasta ; termasuk konsistensi Fahmi pada upaya memaksimalkan mandatory spending yang dimandatkan Undang Undang bagi Kepala Daerah.
Rilis PGRI tidak merinci indikator apa saja yang mengemukkan point Fahmi namun saat rapat bermuatan verifikasi melalui Dialog yang di pimpin Romif Erwinadi di bersamai PB PGRI Dudung Abdul Qodir M.Pd dan Suhardi MM Wakil ketua PGRI Provinsi Kalimantan Timur , merujuk pada Surat PB PGRI tertanggal 30 Oktober 2025.
Bila “Nobel PGRI” kedepan bisa disambut kegembiraan Bupati Fahmi, maka semangat untuk lebih memajukan kealitas dan pemerataan Pendidikan akan makin merangsang tim Pemerintah Kabupaten Paser untuk maju lebih baik lagi ; pertanda penghargaan PGRI bukan sekedar label.prestius , namun menjadi cambuk berbuat lebih bagi kesejahteraan guru yang bakal berdampak langsung bagi ‘moncer’ nya gengsi pendidikan di Kabupaten Paser dan semua itu kedepan akan terlihat jelas pada capaian indikator IPM yang setidaknya dapat menyamai capaian Provinsi dan Nasional dan itulah konsekwensi dari diraih sebuah ‘Nobel PGRI’
