AYAM TERNAK KABUPATEN PASER BERKOKOK HINGGA IKN.

DINAS DORONG MIMPI JADI KENYATAAN;

KUARO :

Joko Bawono Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan membuktikan “tryout” mimpi menjadi kenyataan.

Itulah kejadian di 12 Agustus 8 hari silam; karena pesan pesan heroik lebih dominan menjelang HUT Kemerdekaan RI ke 80; maka panen hasil perdana ayam pedaging yang diinisiasi Joko Bawono lewat dukungan penuh Bupati Paser Fahmi Fadly juga terendus media sebagai reason membuktikan gerakan masif mengembang kan ayam pedaging membawa hasil. Benarlah kata petuah tetua bahari : Dimana ada kemauan maka disitu ada jalan.

Terobosan Joko bermula dari support Bupati Fahmi atas patut dikembangkan nya ayam petelur. Dengan bangga ketika itu Fahmi tunjukkan beberapa butir telur dari genggam telapak tangan kanannya. Dan kini perhari “rank” ternak ayam petelur di Desa Petangis sudah memasarkan 9.000 butir telur per hari ke Pasar induk Senaken .

Berawal dari situlah kemudian Joko dibanjiri ide untuk juga mengembangkan ayam pedaging. Perdana ternak yang dikembangkan awal di desa Klempang Sari Kecamatan Kuaro mulai bisa meraih hasil jual Rp 30 Juta.

Saat panen kemaren lebih kurang 1700 ekor selain didrop ke pasar induk Senaken: juga di sebar market nya ke PPU, Balikpapan bahkan hingga IKN .

Dipastikan oleh petugas kesehatan ternak ayam hasil produksi tadi dalam kondisi baik dan benar benar baru mencapai usia produktif untuk di konsumsi. Dan dengan jarak tempuh yang relatif dekat maka kesehatan serta kenyamanan daging ayam tersebut memiliki tekstur baik mengingat ayam ayam tadi tidak sampai mengalami stress .

Jumlah 1.700 ekor lumayan banyak dan dari kompilasi laporan pihak peternak akan terserap habis dalam waktu kisaran 3-5 hari. Sedang di selaraskan karena masa pemeliharaan hingga panen, peternak memerlukan masa lebih kurang 25 hari. Nah siklus itu sedang di pertajam minimal masa pengisian pasar di setiap 5(lima) hari. Hingga hitung hitungan kasar anggap lah pasar pasar tadi mesti di isi per Minggu sekali.

Tantangan berikutnya adalah telah di launching nya program MBG Makan Bergizi Gratis. Tentu bila MBG tadi makin masif di Kabupaten Paser pihak Disbunak harus memastikan time schedule yang tepat waktu menyediakan ayam pedaging serta telur ke pelaksana MBG.

Dengan begitu maka dibawah payung MBG Dinas Perkebunan dan Peternakan bersama peternak binaan nya sudah memiliki captive market dengan Quota terukur.

Dibagian lain Program ini juga turut membuka lapangan Pekerjaan bagi warga ter khusus GenZ yang memang berjiwa menjadi peternak.

Geliat pendorong ekonomi Desa seperti inilah yang dihajatkan Presiden Prabowo. Disaat kegiatan ekonomi Desa terus didorong kemajuannya, maka tangan dingin Kadis Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser Joko Bawono akan cepat melakukan adaptasi dan tentu dorongan Joko Bawono kedepan akan bisa turut mengisi kisi kisi usaha Koperasi Desa Merah Itulah langkah konstruktif yang dihajatkan warga Desa se Kabupaten Paser.

Support Data Dinas Perkebunan dan Peternakan;

Editor : IrmaJaya