ALIANSI MAHASISWA PASER PASTIKAN GELAR DEMO MEREKA DIALOGIS
Student soft Demonstration and Dialogis
IrmaJaya: Kandilo.com
Hanya berselang satu hari dari Demonstrasi Aliansi Paser Bersatu di Kantor Bupati Paser Rabu ; gabungan Mahasiswa Kabupaten Paser menuntut agar beban pajak pedagang di Pasar Induk Senaken di turunkan ; mungkin kompilasi data pada mereka dinilai memberatkan ; bahkan keluhan keluhan sejumlah pedagang juga telah terekam oleh mahasiswa yang tergabung dan menamakan himpunan mereka adalah Aliansi Mahasiswa Paser.
Itulah Mahasiswa : Tridharma PT memang terdapat butir Pengabdian Masyarakat – dimana pada kesempatan Demo kali ini Aliansi Mahasiswa Paser mendesak Pemerintah Kabupaten untuk segera menurunkan besaran pungutan pajak bagi pedagang Pasar Induk Senaken Tanah Grogot.
Sangat beralasan ; karena pada bulan Agustus yang baru kita tinggalkan dalam hitungan hari ; seperti dirilis Menteri Keuangan , Negeri kita sempat tersenggol deflasi; bahkan Kalimantan Timur sebagaimana di sampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga turut tersenggol meski nilainya relatif kecil, namun senggolan deflasi menandakan melemahnya daya beli dan stagnan nya harga barang konsumsi yang semestinya diserap oleh keperluan belanja keluarga.
Sebuah Fenomena aneh belakangan ini adalah berlebihan nya stock beras Nasional namun harga beras kemasan Non SPHP turut meninggi ; hingga cukup menganggu Daya beli Belanja keluarga. Pada pemberitaan terdahulu Kandilo.com menguak fakta: Beras Kemasan 5 kg semula dihargai 65-68 ribu , tiba tiba saja baru boleh ditenteng pulang setelah mendeliver uang Rp 95 ribu. Fenomena yang tidak cukup hanya menggelar Pasar Murah , namun pedagang juga pantas mendapat teguran setelah tim Pemkab Paser melakukan “due diligence”, mengacu kapasitas Pemerintah sebagai regulator dan stabilisator.
Terkait dengan tuntutan percepatan Pengesahan UU Perampasan Aset ; Aliansi Mahasiswa Paser seirama dengan tuntutan Demonstrasi GMNI dan GMKI di DPR RI ; yang juga berlangsung damai.
Sorot Demo Aliansi Mahasiswa Paser atas sentuhan Politik Anggaran Pemerintah Kabupaten yang belum maksimal dapat di akses oleh mereka. Dimana Kabupaten Paser telah memulai kebijakan satu data yang telah di aplikasikan Pemkab hingga tingkat Desa dilandasi oleh sasar Kementerian PAN-RB.
Namun ruang dialog terbuka luas setelah Ketua DPRD Hendra Wahyudi mengajak Mahasiswa masuk ke ruangan yang telah dipersiapkan oleh Staf DPRD dikoordinir Sekretaris Dewan Zulkarnain.
Komunikasi antara DPRD yang dipimpin langsung Ketua Hendra Wahyudi, berlangsung berkisar 2 Jam, dimana point tuntutan Mahasiswa langsung di kompilasi Sekretaris Dewan untuk ditindak lanjuti.
Dari Demonstrasi tersebut makin terbukti bahwa Mahasiswa sekalipun memerlukan mitra dialog. Dan mengacu kepada tanggung jawab Kamtibmas ; Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo dan jajarannya membersamai Ketua dan anggota DPRD; dimulai orasi singkat di teras DPRD hingga Dialog interaktif di dalam gedung.
Novy harus memastikan demontrasi berlangsung aman terkendali kondusif dan kehadirannya bersama anggota harus membawa rasa aman para pihak di DPRD secara khusus serta warga Kabupaten Paser yang sama meninggikan kondusif nya Bumi Daya Taka.