AKSES LEWAT DARAT MENUJU MUARA PASER : “HAMBAT AKTIVITAS EKONOMI”.


apa yang terjadi pada kendaraan R-4 juga kendaraan R-2 netizen boleh menyimpulkan.
Ekslusif Report : IrmaJaya Kandilo.com
Menggantang Asa :
Berkilo-kilo kubangan licin berlumpur yang masih harus ditempuh. “Belum dapat dipastikan apakah kami bisa tiba dengan selamat kembali ke Tanah Grogot sementara ini sudah pukul 18.30 magrib sudah ini”, begitu keluh seorang warga pengguna jalan mewakili kelompok rekannya yang sedang berusaha melepaskan kendaraan nya dari lubang jebakan lumpur.
Patut menjadi renungan ; begitu berat dan sulitkah menuntaskan projek peningkatan ruas jalan tersebut ?
Digarap sejak Pemerintahan Bupati mendiang Ridwan Suwidi berlanjut ke Pemerintah Fahmi Fadly – mungkin sejak awal di rencanakan ,pelaksanaan hingga September penghujung 2025 ini sudah melewati waktu ± 10 tahun.
Perbandingan ; re build Pendopo ; kemungkinan tidak sampai 24 bulan yang menelan anggaran “hampir berdekatan” dimana totalnya diangka ± 60 milyar IDR dan syukur selesai dan sudah difungsikan. Pertanyaan nya sudah tegak lurus kah “Nawaitu” Pemerintah Kabupaten Paser akan akses ekonomi itu ?
Media online Kandilo.com sudah mem publish sejumlah opsi yang menjadi option: yang paling konkret adalah menghampar sirtu hingga sementara dapat dinikmati dan geliat ekonomi bisa menjadi effisien. Dan akses itu dapat digunakan lancar sekaligus aman tanpa mereka harus “berkubang dalam lumpur” – Pemkab harus cerdas memberi solusi sementara akan hal tersebut.
Masa Dinas PUPR dibanjiri pagu 1,3 T IDR sudah lewat dan ternyata pagu “menggunung” bukan jaminan ruas jalan tersebut ter handle sempurna ; betapa berat tugas dan tanggungjawab Bupati Fahmi ditengah gelombang obstacle belum tuntasnya pelayanan kepada publik yang berakibat terganggunya geliat ekonomi warga masyarakat yang oleh Presiden Prabowo selalu di prioritaskan.
Satu ganjalan dari kompilasi ganjalan ganjalan Pembangunan di Kabupaten Paser, dimana sudah hampir setahun Fahmi memerintah untuk masa ke dua kalinya. Harus jeli dan jujur kita pahami dorongan akan meningkat nya kinerja Bidang Perikanan adalah satu sisi yang oleh Prabowo melalui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa masuk kategori di utamakan untuk ditingkatkan. Bila akses jalan menuju ke Muara Paser yang mencatat jumlah Penduduk lebih 5.000 Jiwa belum juga di tuntaskan, pastinya pertumbuhan ekonomi berikut kemampuan bertransaksi nya akan turut terhambat dan melemah.
Langkah cepat agar ruas tersebut segera fungsional – tidak harus di riqid dengan cor beton akan merupakan tupoksi Bupati Fahmi sebagai penggerak Pembangunan Kabupaten Paser.
Jika ada option ; gebyar seremonial , berbanding speed handling ruas tersebut , maka; handling ruas menuju Muara Paser akan lebih utama alias memiliki scoring tertinggi: itulah sub title dua kata diatas ; menggantang asa.