13 BANGUNAN BAKAL ROBOH; BBPJN PUPR KALTIM DIMINTA SEGERA BERAKSI.
ekslusif report ; IrmaJaya


Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud;
TANA PASER ;
Sebagai Upaya mengakselerasi penanggulangan titik titit rawan terkhusus warga Muara Komam Zaelani aktivis Radio RAPI 01 Muara Komam dan Tatang Faisal Pimred Majalah “Dobrak” meminta agar Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud ber ikhtiar sekali lagi mengingatkan Menteri PUPR Dody Hanggodo guna mempercepat eksekusi aksi perbaikan Ruas Jalan Nasional Kademan – Kuaro – Batu Adji , dengan maksud jangan sampai Ruas Jalan Nasional yang menjadi tanggungjawab nya memakan korban jiwa dan luka luka seperti kejadian di jembatan Busui Dua Minggu Silam.
Di bagian lain ,Sebuah bangunan Masjid sementara terselamat menyusul Tim Reaksi Cepat Tanggap BPBD Kabupaten Paser Kalimantan Timur, dipimpin langsung oleh Ruslan dalam kapasitas dirinya sebagai Ketua BPBD Paser.
Gerakan gotong royong pada ketajaman sudut tebing hingga ± 80 derajat itu di genjot Ruslan bersama warga masyarakat setempat di Kecamatan Longikis. Memblokir longsor pada tebing sepanjang ± 50 meter tersebut di kerjakan dengan manual dengan anugrah yang diberikan pencipta berupa kedua belah tangan kiri dan kanan secara bergantian tanpa bantuan satu alat mekanis pun.
Ruslan pria kelahiran Surabaya Jawa Timur dengan postur tegap memang tidak mudah menyerah.
Langkah membendung pergerakan Sliding tebing di awali dengan cara menyusun karung berisi pasir ber tumpuk tumpuk hingga material longsoran menjadi ter blokir. Kerja berhari hari tadi membawa hasil dan bangunan sebuah tempat ibadah bisa di selamatkan.
BBPJN Wilayah Kaltim.
Akibat topografi rawan ; sekitar 20 meter dari kawasan Kantor Camat Longikis juga melintang longsoran ke arah timur. Saat kejadian mulai terjadi longsoran yang berdekatan dengan persimpangan arah Kayungo dan Krayan Bahagia tersebut nyaris membelah ruas jalan Negara dengan penamaan Ruas Kuaro Kademan. Menghindari terputus total pihak Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional wilayah Kalimantan Timur bergerak cepat melaksanakan pengaman darurat. Dan ruas Kuaro- Kademan itu menjadi tanggung Jawab David R Prabowo sebagai Pejabat Pembuat Komitmen.
Dalam perjalanan Media Kandilocom menyaksikan langsung situasi dan kondisi pada titik longsoran. Pelaksanaan pada titik tadi sudah memasang rambu dan kendaraan dari arah berlawanan diatur buka tutup secara bergantian.
Parit sebagai saluran drainase juga sudah di persiapkan. Sebagian tenaga kerja juga sudah melaksanakan aktivitas merakit jeranjang yang nanti akan dipasang menjadi batas ruas jalan di titik longsoran tersebut. Unit mixing plant pun sudah siap di fungsikan, untuk pengisi material ketika jeranjang telah ditempat pada sisi jalan tersebut. Dan unit mixing plant tersebut ditempatkan di sisi sebelah kanan arah Longikis – Kuaro berjarak ± 125 meter dari titik longsoran.
Pada sisi longsoran itu lah terdapat barisan berjumlah kurang lebih 9 ( sembilan warung) nampak difungsikan juga sebagai rumah bagi warga yang belum ter inventarisasi siapa siapa pemiliknya. Kondisi bangunan sudah miring ke arah timur, kondisi sangat rawan roboh. Belum diketahui pasti keadaan tersebut menjadi tanggung jawab siapa, tetapi oleh pemilik sementara banguna bangunan tersebut sudah tidak di fungsikan, karena akses terhalang pekerjaan konstruksi dan memang sudah tepat bila dikosongkan saja sebagai langkah menghindari bahaya yang mengancam.
Sedangkan sekitar 4 (empat) pintu pada longsoran tepat dihadapan lokasi wisata di Desa Batu Butok Kecamatan Muara Komam dalam waktu sudah lebih 60 hari belum ada sentuhan sama sekali. Penanggulangan titik longsoran yang menganga tersebut duduk manis pada pundak PPK Muhammad Idris Djafar menunggu persetujuan komitmen pembiayaan perkerjaan emergency itu dari kementerian PUPR Jakarta. Karena pada Ruas Kuaro-Batu Adji banyak terdapat titik titik rawan ; bahkan 2 minggu lewat sebuah Bus terjun bebas di Jembatan Busui Kecamatan Batu Sopang hingga jatuh korban meninggal dan luka luka, maka, Misran Camat Batu Sopang berharap Menteri PUPR di Pusat dapat mempercepat sentuhan perbaikan pada titik titik emergency untuk segera ditanggulangi.
Pasti nya harapan tersebut juga di hajat kan oleh warga Kecamatan Muara Komam lewat Mustafa S. Sos pejabat Camat Muara Komam di bersamai percepatan hal itu oleh Kades Batu Butok Fauzi Mulyani karena titik longsoran yang sangat rawan tersebut berada pada wilayah Desa nya.
Hingga total bangunan yang terancam roboh menjadi 13 ( tiga belas unit)
: PPK ruas Kuaro – Batu Adji ; Djafar begitu akrab menjadi panggilan singkat sangat memahami kehendak semua pihak dan berterima kasih atas perhatian serta dukungannya.
“Mohon bersabar In-SyaaAllah Kementerian sangat memahami dan ber komitmen akan percepatan perbaikan tersebut” urai dia ke media Kandilocom.