MITIGASI VS ANOMALI CUACA
Tana Paser ,
Roslan Kepala BPBD Kabupaten Paser memastikan jajarannya tetap melaksanakan pemantauan dampak pada Desa Rantau Panjang yang sempat terendam genangan air setinggi lutut orang dewasa serta melibas tanam tinaman warga di sana.
“Adalah kewajiban kami untuk terus melaksanakan pemantauan hingga keadaan dijamin normal kembali”, ucapnya dengan yakin.
Persoalan utama adalah anomali cuaca, pagi hingga siang cerah , tiba tiba sore atau malam hujan lebat. Dirunut oleh Roslan bahwa hadir nya BPBD meyakinkan warga , bahwa ada kehadiran institusi Pemerintah Kabupaten Paser yang memberi atensi penuh bagi mereka.
Bupati Paser Fahmi memberi dukungan penuh langkah langkah kontigensi yang dipimpin Roslan bersama tim BPBD.
OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Paser juga diminta proaktif dengan program ( tupoksi) nya masing masing untuk turut me support, agar secara fisik dan psikologi sentuhan sentuhan OPD Pemkab bisa tetap mendorong semangat warga.
Hal itu sangat mendasar mengingat melalui sedikitnya 4 kelompok tani ,warga dilibatkan langsung dalam program ketahanan pangan.
Bukankah 11 program prioritas untuk menggapai visi misi Bupati dan Wakil bermuatan Ketahanan Pangan.
Program dimaksud meng integrasi kan Pertanian Perkebunan juga Perikanan. Dan tepatlah karena dalam pengintegrasian tadi berujung pada atensi atas layaknya infrastruktur . Maka tepat lah bila pembenahan Saluran Irigasi dan ruas jalan sudah dimulai di Desa Rantau Panjang Kecamatan Tanah Grogot.
Asnawi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Paser belum menjawab detail pertanyaan pertanyaan media Kandilocom via WhatsApp.
Begitu pula Camat Rasyid kepala Pemerintahan dalam wilayah Kecamatan Tanah Grogot belum memunculkan ide ide nya. Pastinya mereka sedang melakukan Koordinasi, dengan maksud mitigasi nya akan terintegrasi alias tidak partial.
Bupati Fahmi dengan support data riel pastinya juga akan secara vertikal akan membangun komunikasi agar mitigasi nantinya tidak setengah hati, namun sepenuh hati, itukah yang di narasikan diatas terintegrasi.
Kejadian layaknya Di Desa Rantau Panjang ,juga acap terjadi di Desa Sebakung. Acap pula terjadi di Desa Tanah Periuk.
Signal tergenang nya wilayah Desa , nan berdampak pada tanaman sawah ataupun hortikultura adalah “signal peringatan”: bukan saja di peruntukkan langkah mitigasi namun strategy mendasar saat aksi menanam yang di sinkronkan dengan iklim.(iir)
kandilocom; Flow Continuity with Smart System.
Read More :