Genangan Gentung Temiyang Menyurut, Sinergi Lapangan Jadi Kunci

By admin on 16 May 2025, 02:10 AM
parit

Pembuatan parit.

KANDILO.COM, Tanah Grogot, Paser – Setelah sempat membuat khawatir warga dan pengguna jalan, genangan air yang menenggelamkan ruas Gentung Temiyang Kilometer 5 di wilayah Tepian Batang, Tanah Grogot akhirnya mulai surut. Ruas jalan sepanjang hampir 10 meter yang sebelumnya nyaris tak bisa dilalui, kini perlahan kembali bisa diakses.

Namun, surutnya genangan ini bukanlah hasil waktu semata, melainkan buah dari kerja tanggap darurat dan kolaboratif yang patut diapresiasi.

Kolaborasi Nyata: PU Bergerak, Wakil Rakyat Dorong Aksi

Adalah Asnawi, Kepala Dinas PU Kabupaten Paser, yang mengambil langkah taktis tanpa terjebak pada ego sektoral. Meski status jalan belum sepenuhnya di bawah kewenangannya, dia tetap “take over” penanganan genangan menggunakan dana tanggap darurat.

Langkah tersebut tak lepas dari peran Zulkifli Kaharuddin, Wakil Ketua DPRD Paser, yang sejak awal mendorong agar tindakan nyata segera dilakukan.

“Sudahlah, gali saja. Buatkan saluran hingga air tak lagi menggenang di tengah jalan,” ujar Zul – sapaan akrab Zulkifli – yang juga dikenal sebagai mantan pembalap motor dengan naluri respons cepat terhadap risiko.

Ketegasan Zul dalam sidang paripurna DPRD Paser pun ikut menjadi pemicu gerak cepat PU. Saat urusan keselamatan warga jadi taruhan, sikap sinergis menjadi pondasi utama.

“Kami bergerak untuk memenuhi harapan masyarakat dan menjamin keselamatan pengguna jalan,” terang Asnawi saat dihubungi Kandilo.com.

100 Meter Parit untuk Amankan Jalan Lintas

Penanganan genangan bukan sekadar menyedot air. Dari pantauan lapangan, tim PU bersama unit truk colt diesel dikerahkan untuk mendukung pembuatan parit saluran sepanjang lebih dari 100 meter. Tujuannya jelas: mengalirkan air agar tak kembali menggenangi badan jalan.

Meski intensitas hujan masih menjadi kendala, Asnawi berharap pekerjaan ini bisa selesai secepatnya.

“Doakan saja. Kalau cuaca mendukung, kami upayakan rampung dalam waktu sebulan,” ujarnya diplomatis.

Sinergi Itu Ada, Buktinya di Lapangan

Apa yang terjadi di Gentung Temiyang adalah cerminan bahwa sinergi antar-lembaga bukan sekadar jargon. Ketika wakil rakyat dan eksekutif daerah turun langsung ke lapangan, publik pun melihat bahwa persoalan teknis bisa diatasi dengan cepat—asal ada niat baik dan koordinasi yang efektif.

Kini, pengguna jalan kembali bisa beraktivitas dengan aman. Namun lebih dari itu, warga juga menyaksikan pemimpin mereka bergerak, bukan hanya berbicara.(red)

Leave a comment