FAHMI : ALREADY OTR TRACK

BAYU – Kepala Kantor Statistik Paser

Tana Paser – Perjalanan Pemerintah Fahmi – Ihwan dihadang oleh segudang obstacle tantangan yang tidak ringan.
Awal memerintah sudah dihadapkan berbagai halang rintang yakni krisis global dampak dari ketegangan regional berbau mondial yang secara berurutan dan membawa busur panah penetrasi hingga melukai bahkan langsung menggetarkan reason politik, reason ekonomi global, dimana negara kita adalah salah satu negara yang terperangkap dari jaring jebakan sebagai konsekwensi logis – laksana gelombang tsunami yang mau tidak mau mesti kita hadang dengan spektrum gesekan yang luas di tengah intensif nya kita membangun Negara Kepulauan, adalah Kabupaten Paser dengan luas lebih kurang 11.000 plus plus kilometer persegi menaungi 10 Kecamatan adalah salah satu wilayah yang ada di dalamnya.

Fahmi dan ihwan adalah sosok dwi tunggal pasca memenangkan kontestasi yang dihadang oleh situasi itu. Bukan saja perang yang terus meluas yang aktornya adalah Zionis di Gaza, disusul perang dagang antara Amerika dan China.

Meminjam sesaat istilah di dunia penerbangan ; Fahmi Ihwan mesti menerjang “turbolensi”; hanya ada (2) dua pilihan sukses atau gagal dan pesawat dengan kompas instrumen ” tuntas ” akan mengoptimalkan sekaligus mengerahkan seluruh kepiawaian mereka berdua untuk lolos dari turbolensi tersebut.

Lolos atau Kandas secara ilmiah harus memiliki basic. Dan Kepala Statistik Kabupaten Paser Bayu menyajikan data sebelum datangnya gelombang badai sesungguhnya mengembirakan.
Pemerintah sudah terbukti dapat menurunkan tingkat kemiskinan dari 9,11% turun ke 8,63%,.
Pertumbuhab ekonomi naik signifikan dari 1,38% ke level 3,77%.
Bagaimana dengan pengangguran dari 4.88 dua tahun silam oleh Fahmi dengan predikat dokter ditekan ke angka 4,53%, sedangkan index prestasi manusia bertengger di angka 75,13% : dipastikan dengan capaian prestasi IPM, secara perlahan namun pasti upaya tim work nya mesti di apresiasi.

Namun ditengah tekanan global yang dihadapi sangat prudensial tim Pemerintah Pusat mampu men dudukan pertumbuhan ekonomi di 4.87% ditengah gonjang ganjing yang menekan dari semua sisi dan dengan senyum khas nya Sri Mulyani Menteri Keuangan kita baru me realise sepekan silam.
Namun ditengah kecermatan tinggi lagi lagi Fahmi Ihwan harus menerima kenyataan dimana serapan anggaran di propinsi Kalimantan Timur “mengecewakan” Menteri Dalam Negeri. Dari rapat webinar seluruh Kepala Daerah se Indonesia Kalimantan Timur termasuk yang serapan Anggaran nya “rendah alias lemot”
Dipastikan oleh Mendagri Tito Karnavian berdampak pada geliat kebangkitan income warga Kalimantan Timur.
Fenomenal ini adalah “lonceng” peringatan bagi Gubernur Rudy agar segera fokus mem prepare bahkan mengoptimalkan kerja *tim ekonomi* di Pemerintahan Kalimantan Timur
Jika kinerja Kalimantan Timur semacam itu maka Fahmi Ihwan “must becareful” menjaga capaian angka angka yang sudah menggembirakan dimana Bayu dalam kapasitas Kepala Kantor BPS Kabupaten Paser memberikan statement. Berbasis capaian angka tadi rentas kebijakan di Pemerintah Fahmi *already on the right track*
(eps 1).