Dandim 0904 Paser : SOSOK MUDA; HUMBLE DAN WELCOMED.

Tana Paser, kandilo. com– Baru tercatat dalam sejarah Komando Distrik Militer Kabupaten Paser disematkan pada pundak sosok muda dari Pasukan elite Kopasus TNI.
Adalah Letkol Rommy Aditya Nanda, SE, MIP oleh Markas Besar TNI “di terjunkan” ke Wilayah Paling Selatan Kalimantan Timur.
Dari predikat pascasarjana yang di emban nya , sosok Rommy lekat dengan studi Ilmu Pemerintahan dan Kebijakan Publik.
Pilihan Pimpinan tertinggi sosok Rommy sudah melalui kajian dan pertimbangan mumpuni, karena wilayah Kabupaten Paser bukan hanya sebagai “ibu kandung” dari Kabupaten Penajam Paser Utara-PPU namun Kabupaten Paser yang secara historis awal nya wilayah administratif Kota Baru Kalimantan Selatan secara geografis adalah Wilayah dengan “open access” dengan lebih dari 2 akses ke arah utara, menuju PPU Balikpapan dan Ibu Kota Kalimantan Timur, akses tengah ke Tabalong Kalsel sampai Banjarmasin bahkan Kalimantan Tengah serta akses Selatan mencapai Batu Licin Kota Baru dan banyak wilayah administratif yang dapat dijangkau melalui jalur jalur tadi.
Meski secara Planologi Tanah Grogot berada “dalam ketiak” karena ke Timur nya mentok dengan belahan alur sungai Kandilo.
Awalnya dalam kajian “duduk nya” ibu kota Kabupaten Paser sulit berkembang bahkan pernah ada wacana masa lalu untuk digeser ke Kecamatan Kuaro. Namun seiring perkembangan jalur transportasi darat sampai menembus ke Batulicin, “Gelar ketiak” pupus sudah.
Kembali ke narasi permulaan, maka tugas Dandim yang baru resmi bertugas di markas 0904 dengan salah satu tugas utama adalah pembinaan “teritorial” merupakan tugas yang tidak ringan.
Salah satu tantangan Dandim Letkol Inf Rommy adalah luas wilayah yang masih 11.500 km persegi plus plus, dengan 10 Kecamatan dan Karakteristik ber beda beda : namun bila di kategori kan maka terbagi jadi wilayah dengan pengembangan Pertanian, Perkebunan, Perdagangan, Pertambangan dan sudah tentu kegiatan Nelayan, karena Kabupaten Paser, apalagi di integrasikan dengan wilayah PPU memiliki garis pantai lebih dari 1.000 km.
Dengan geliat Perkebunan Pertambangan dan aktivitas Nelayan se intens itu lagi lagi akan menuntut pencermatan yang lebih masif dari Rommy yang juga pernah terdaftar dalam tim Satgultor 81 elite Kopassus( satuan penanggulangan teror).
Namun kita berkeyakinan kapasitas Sang Letkol Inf Rommy akan dengan cepat dapat mengisi muatan teritorial pada cakupan wilayah tugasnya.
Dengan latar pendidikan sang Dandim diluar elite kemiliteran , dia juga berlatar Sarjana Ekonomi bahkan Master Ilmu Pemerintahan. Muatan ke ilmuan nya di jenjang S-2 juga bermuatan Kebijakan Publik hingga secara psikologis dia akan menjadi bagian yang turut mendorong “empowerment” bagi insan insan dalam wilayah teritorial agar terintegrasi lah kqekuatan peran serta dukungan nya dalam geliat Pembangunan di Bumi Daya Taka – Kabupaten Paser.
Dandim Paser sosok kelahiran Padang Sumatera Barat tahun 1984
Sosok penerjun payung nan handal. Selain di pasukan dengan kualifikasi ketat yakni gesit tangkas handal, dunia terjun payung tadi sudah menjadi “darah daging” nya.
Pada khayalak umum terjun payung adalah satu cabang olahraga raga, tetapi pada ranah kemiliteran memiliki tingkat kesulitan tinggi.
Tidak saja terjun tepat sasaran dalam konteks serangan atau asa pertahanan sejengkal wilayah tanah air , akan lebih “ngeri lagi” misi terjun di kegelapan malam. Nah misi bela negara secara lengkap luas dan terukur sudah dan tetap lekat pada sosok Rommy, dimana dalam bincang bincang dengan penulis perform nya sangat humble dan welcomed. ( red)
Read More :