JULY KELABU; PERBAIKAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN PASER TERANCAM GAGAL.

Gambar ; adalah Jembatan permanent pengganti Jembatan Gantung menuju Desa Tanah Periuk yang juga sangat perlu sentuhan perbaikan.( Foto ; TTG)

IGD ; Istilah pada Dunia Kesehatan sudah menjadi sebutan keseharian bagi warga masyarakat. Namun IGD pada narasi ini terkait dengan infrastruktur yang bisa di istilah kan sudah masuk kategori gawat darurat dan sejatinya masuk dalam list IGD.

Agar tidak menjadi khayalan pemirsa online news kita sebut saja ; Ruas Kaltim – Kalsel menderita ‘ road collapse ‘ ,, di wilayah Kecamatan Muara Komam. Kondisinya juga mengancam warung milik penduduk disana. Berikut Jembatan Busui rusak dan akan di re build menjadi jembatan baru, namun keadaan dititik kerusakan seperti terlantar.

Dominan kerusakan ada pada lintas Kalimantan. Density perlintasan pada jalur tersebut memang berpengaruh terhadap ketahanan konstruksi nya, namun densitas tadi pertanda ” Geliat ekonomi padat dan pergerakan seperti itulah yang di hajat kan Pemerintah.

Sebuah titik yakni Jembatan Batu Kajang memerlukan perhatian ekstra. Karena material di lintasan Jembatan tersebut mulai tergerus; sedikit demi sedikit – slow but sure material jatuh disebabkan kan ada bagian dasar Jembatan berlubang. Sementara lubang tadi hanya di tutupi selembar plat terbuat dari bahan baja. Camat Baru Sopang Misran, SE. MM sebulan silam kepada media Kandilo com terpanggil akan penting nya keselamatan bagi pelintas Jembatan tadi sudah pernah me release keadaaan tadi bahkan ke BBPJN – Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional, langkah Camat tadi direstui oleh Bupati Fahmi.

Di bagian lain tentu Kepala Dinas PUPR Kabupaten Paser Asnawi juga mengcover laporan keseluruhan kondisi riel lintas itu juga kepada BBPJN. Semua report komprehensif tadi tentu telah disambut baik oleh pihak BBPJN dan kita tunggu saja action nya di July ini ; semoga tidak menjadi July kelabu. (Bersambung)