WFH DAN WFA : SEBUAH UJIAN KEJUJURAN

By adm1 on 04 Jul 2025, 11:31 AM

FIRST WOMAN;

Sebuah kejutan dalam memilih seorang Menteri “pertama” di Kementeri PAN-RB di announced Prabowo Subianto lewat Prerogatif, ketika dia menunjuk sekaligus melantik Rini Widyantini mojang kelahiran Bandung 29 Mei 1965.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Parahyangan Bandung dan Master of Public Management lulusan Flinders University of South Australia sekaligus sosok wanita yang hampir seluruh penempatan dirinya sebagai ASN selalu di Kementerian PAN-RB, bahkan sebelum dipilih Prabowo sebagai Menteri; jabatan adalah sekretaris Kementrian yang saat ini dipimpinnya langsung.

Heboh heboh ihwal integrasi data , bahkan baru sebulan silam di “Viral kan” di Kabupaten Paser adalah dorongan Rini Widyantini sebagai Menteri.

Mengutip ” media Tempo” ; Rinilah salah satua pemeran utama yang memimpin pengembangan integrasi data untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih cepat dan efisien.

Ini dilakukan selama masa jabatannya sebagai Sekretaris Kementerian PANRB sejak 2022, di mana ia berfokus pada penguatan sistem digital melalui program “Satu Data” untuk memperbaiki tata kelola internal kementerian.

Tidak hanya itu, Rini juga berperan dalam memperkenalkan transformasi tata kelola pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) yang bertujuan untuk menciptakan birokrasi yang lebih gesit dan responsif.

UJIAN KEJUJURAN:

Kembali keJudul coba kita dorong melalui soft behavior your self ; bagaimana sikap tindak dan laku kita dalam mensikapi wisdom decision yang di kedepankan Menteri Rini.

Harapan selaku pembantu Presiden RI tadi menghendaki tersedianya kemudahan kemudahan namun tetap pada bingkai disiplin.

Maksudnya mensikapi himbauan WFH dan WFA dengan bijak , jujur ,balance sekaligus bertanggung jawab.

Dan sedini ini tentu kita setuju dengan maksud diatas , namun jangan sampai menjadi “tindakan haram” jika dengan sengaja mensikapi nya dengan dusta penuh ketidakjujuran dengan kesengajaan.

Kita sambut niat Pemerintah Pusat ; dimanapun ASN/PPPK berada yang bersangkutan tidak off side dari bingkai disiplin nya.

Apabila keluar dari bingkai disiplin maka ; anda akan dihujam oleh tabiat anda sendiri dengan nada sedikit bertanya, maaf ; ‘Do you want to be someone who loses the trust of your audience ?

Nah kepercayaan publik sangat penting; kondusifitas dan stabilitas adalah kunci utama berjalannya kerja kerja besar Pembangunan di negeri ini ; ingat Trilogi Pembangunan: Stabilitas Nasional adalah point di urutan utama; pertumbuhan Ekonomi dan Pemerataan Hasil Pembangunan di urutan selanjutnya.

Itulah satu kesatuan basic referensi yang bisa lampaui zaman ,karena memang alami dan bersifat wajib. Maaf bagaimana keadaan tetangga kita Thailand saat ini , dilanda instabilitas, guncang serta larut dalam kondisi menyedihkan, akibat instabilitas dan luruh nya kepercayaan publik kepada Perdana Menterinya. berbagai ‘weakness’ di ungkap menembus dinding susila. Dari pemandangan itu barulah kita tersentak akan pentingnya a trusted to Government.

Jadi apa pesan penting dari kejadian itu. Telah kita narasi kan di atas ; yakni pentingnya kepercayaan publik ; maka janganlah WFH – work from home dan WFA-work from anywhere, disimpang kan menjadi “kebejatan baru” – new style of crimes.

Dari pada tenggelam pada sikap ‘ akal akalan’ lebih baik kita pekik : tagar pertahankan kinerja ; ayo kita jujur.

Penyaji : IrmaJaya

kandilo.com ; Flow Continuity with Smart System

Leave a comment