HUT BHAYANGKARA KE 79 : PANDANGAN KRITIS;

Sumbangan Artikel Ilmiah : Dekan Fakultas Sastra Universitas Balikpapan ( Bagian ke dua : habis)
Khusus untuk dipublish media online kandilocom

Dr.Jepri Nainggolan. A.Md.S.S.M.Pd
Pandangan Kritis: Antara Realitas dan Harapan
Krisis Kepercayaan PublikSalah satu tantangan terbesar Polri saat ini adalah krisis kepercayaan masyarakat akibat kasus-kasus penyalahgunaan wewenang, kekerasan berlebihan, dan praktik koruptif di lapangan. Ini bukan hanya persoalan teknis, tapi krisis moral authority.
Reformasi Kultural dan Struktural
Reformasi Polri tidak cukup pada peningkatan fasilitas atau digitalisasi. Yang paling mendesak adalah reformasi budaya organisasi, yakni membentuk karakter personel Polri yang melayani dengan nurani, bukan sekadar menindak dengan instruksi.
Paradigma: Dari Militeristik ke Sipil Humanistik
Polisi harus bertransisi dari paradigma kekuasaan ke paradigma pelayanan. Masyarakat tidak lagi memerlukan figur otoriter berseragam, tetapi pemimpin sipil berseragam yang mampu merangkul, bukan mengancam.—
3. Harapan ke Depan: Bhayangkara sebagai Pengawal Demokrasi dan Hak Asasi.
Menjadi Polisi Humanis dan Profesional Polisi harus hadir di tengah masyarakat bukan dengan rasa takut, tapi dengan rasa aman.Polisi yang ideal adalah mereka yang berani tegas, tapi juga bijak dan santun.
Mendorong Polisi sebagai Duta Keadaban
Dalam masyarakat yang plural dan dinamis seperti Indonesia, Polri harus menjadi penjaga keadaban, bukan sekadar ketertiban. Keamanan sejati tidak lahir dari represi, tapi dari keadilan yang dirasakan.
Transparansi dan Akuntabilitas sebagai Rukun Reformasi
Harapan kita, di usia ke-79 ini, Polri akan:Membuka ruang partisipasi masyarakat dalam pengawasan
Menghindari konflik kepentingan politik; Menjamin kebebasan berpendapat ; melindungi minoritas dan kelompok rentan—
Penutup:
Membersamai Bhayangkara, Merawat Indonesia yakinlah ; HUT Bhayangkara ke-79 ini adalah momen kontemplatif.
Mari kita sebagai masyarakat, akademisi, dan bagian dari bangsa ini membersamai Polri dalam proses transformatifnya.
Karena negara kuat bukan dari pasukan yang ditakuti, tetapi dari institusi yang dipercaya.
Semoga Bhayangkara senantiasa menjadi penjaga cahaya, bukan bayang-bayang.
Selamat Hari Bhayangkara ke-79.Darma Bakti Bhayangkara untuk Negeri.
editor ; IrmaJaya