DINSOS PASER MULAI BENTUK-KSB

By adm1 on 18 Jun 2025, 10:03 PM

KORDINASI – EMMA KEPALA BIDANG PENANGANAN BENCANA , KORDINASI DENGAN KADES DAN SEKRETARIS DESA RANTAU PANJANG.

Satu kejadian ekstrim yang semua pihak tidak berkenan menjadi korban tersebut. Sangatlah manusiawi ; karena hakekatnya kita semua berkehendak akan kehidupan tentram damai, dan selalu berusaha terhindar dari bahaya tertimpa bencana. Sedih bercampur duka, saat terngiang khabar saudara saudara kita tertimpa bencana kebakaran.

Miris lagi kejadian itu bertepatan dengan malam Idul Fitri 1446 H.Kejadian di kawasan bagian dalam di apit Jalan Lambung Mangkurat dan Singa Maulana Tanah Grogot. Pemicu hanya selebrasi anak anak berumur antara 7- 11 tahun. Pameran selebrasi tadi menggunakan mercon.

Riang mereka mendengar letupan sahut menyahut, dan tidak menyadari jika api penyulut mercon tadi membesar setelah menyentuh bahan rumah yang mudah tersulut. Lalu timbul lah bencana kebakaran yang tidak dikehendaki.

Lagi bencana floodwater bahkan mengejutkan Pemkab, meski telah terendam lebih 3 minggu tidak ada warga yang melaporkan. Itulah kejadian di Desa Rantau Panjang. Padahal hanya berjarak ± 8 km dari Pasar Induk Senaken.

Media Kandilocom membocorkan kejadian yang seolah dirahasiakan oleh warga terdampak. Dan terus kita kawal hari demi hari, hingga di respon oleh BPBD yang kemudian mengirim tim ke lokasi.

Dan disusul kemudian reaksi kemanusiaan dari Depsos, hingga warga tersuntik bantuan beragam macam Natura.

Bantuan disambut sukacita mengingat penyaluran nya hanya selang bilangan hari digemakan nya takbir Idul Fitri.

Kampung Siaga Bencana (KSB) Berbasis pengalaman Bencana Rantau Panjang Kepala Dinas Sosial Hasanuddin melalui Kasi Kebencanaan Emma Hermani kemudian membuat terobosan serta langsung membentuk Struktur dan Personalia Kampung Siaga Bencana.

Dimaksudkan agar tidak terulang lagi “late report” ke Pemkab melalui Dinas Sosial Kabupaten Paser. Tentu terobosan tersebut Urgent, mengingat potensi bencana dalam bentuk apapun bisa terjadi kapan saja.

Dari penelusuran Media Kandilocom , tercatat 4 KSB terbentuk di Kabupaten Tegal Jateng, salah satu KSB dibaiat dengan nama Sumringah. Untuk Desa Rantau Panjang terpilihnya Imam sebagai Ketua KSB nya , dibantu Iman dan Wulan, masing-masing sebagai Wakil Ketua dan Sekretaris.

Didaulat nya Imam sebagai Ketua sudah tepat, karena dia adalah person di desa tersebut aktif melayani komunikasi saat Desa nya terdampak Banjir. dia dengan sabar melayani sekitar update situasi, baik dengan BPBD, Dinsos terlebih kepada Media Kandilocom.

Menjawab Kandilocom Emma membenarkan pembentukan KSB tersebut dan bersama jajaran OPD nya juga akan memberikan pembekalan simulasi serta prosedur system pelaporan dengan list warga terdampak.

Emma juga berharap laporan yang dia maksudkan akan memudahkan pihak OPD dia untuk aplikasi praktis dalam hal Tata Kelola Pemberian Bantuan.

Pada moment pembentukan KSB tadi , Jajaran Depsos juga menyantuni keluarga kurang mampu pada Desa tersebut; penerima santunan mayoritas wajar , karena sudah tergolong lansia.

Ketika Media Kandilocom apreciated atas kunjungan Wapres Gibran ke Muara Kate Desa Muara Langon, Imam Ketua KSB baru terpilih, juga berharap akan ada “pejabat Pusat dan atau Daerah yang mau berkunjung ke Desa Rantau Panjang. Sangat beralasan kehendaknya, karena penyebab Floodwater ( genangan Banjir) pada kawasan itu adalah rusak nya pintu air utama pada jalur irigasi primer.

Juga imbuh Imam kepada Kandilocom saluran saluran sekunder telah di penuhi tumbuhan gulma, otomatis turut memicu tergenang nya kawasan seluas ± 200 hektare tersebut. ( IrmaJaya)

Kandilocom; Flow Continuity with Smart System.

Leave a comment