MENANDAI 66 TAHUN KABUPATEN PASER; DPRD TERUS BERBENAH DAN MEMULAI TRANPARANSI KINERJANYA KE PUBLIK.
Ekslusif; Tim Kandilocom/editor IrmaJaya
Gambar Susunan Formal DPRD Paser
DPRD Memulai Era Transparansi :
Tana Paser — Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Paser yang digelar Senin (29/12) menandai babak baru keterbukaan lembaga wakil rakyat tersebut.
Paripurna yang menghadirkan unsur pimpinan lengkap — Ketua DPRD Hendra Wahyudi ST bersama Wakil Ketua Hendrawan dan Zulkifly Kaharuddin — sekaligus dirangkaikan dengan peringatan HUT Kabupaten Paser ke-66 tahun 2025.
Dalam forum resmi itu, DPRD menegaskan komitmen membuka akses informasi dan proses kerja lembaga secara lebih transparan, menjawab berbagai pertanyaan publik yang selama ini muncul.
Paripurna juga dihadiri Bupati Paser Fahmi, Wakil Bupati Ihwan Antasari, serta jajaran Forkopimda.
Dalam pengantarnya, Ketua DPRD Hendra Wahyudi menyampaikan ucapan selamat HUT ke-66 sekaligus mengajak seluruh pemangku kepentingan memperkuat kebersamaan sesuai tema peringatan,
“Kolaborasi Selaras Wujudkan Paser Tuntas.”
Program Paser Tuntas disebut sejalan dengan prioritas pembangunan daerah, provinsi, dan nasional.
Prestasi Kinerja dan Keterbukaan selama setahun terakhir, DPRD Paser mencatat sejumlah capaian. Penyusunan RAPBD hingga pengesahan berjalan tepat waktu, sementara agenda-agenda Badan Musyawarah terlaksana sesuai rencana. Berbagai studi dan pendalaman kebijakan dilakukan untuk memastikan sinkronisasi regulasi, di tengah dinamika aturan pemerintah yang kerap berubah.
Melalui salah satu anggotanya, Erwin, DPRD juga memaparkan perkembangan produk hukum daerah, termasuk Perda inisiatif DPRD yang lahir dari kebutuhan masyarakat.
Catatan media lokal menunjukkan hubungan kerja eksekutif–legislatif tetap berada pada koridor proporsional.Di sisi lain, ruang aspirasi publik terus terbuka melalui komisi, fraksi, rapat formal, maupun respons lapangan harian.
DPRD mengakui masih diperlukan koreksi serta perbaikan berkelanjutan, karenanya forum RDP sering digelar dengan dialog konstruktif untuk mencari solusi bersama.
Sentuhan Kepedulian Sosial
Momentum HUT ke-66 juga diwarnai catatan kepedulian. Ketua RT 03 Longkali, Diding SP, menyampaikan apresiasi atas kehadiran langsung Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi bersama istri – yang juga adalah wakil ketua DPRD Kalimantan Timur, dimana saat musibah kebakaran menimpa warganya.
Dari kehadiran tersebut, bersama tokoh masyarakat dan unsur kecamatan, dinilai memberi dukungan moral sekaligus bantuan nyata.
Sikap tanggap itu diharapkan menjadi kepedulian atas penderitaan warga setelah tertimpa musibah dan warga mengharapkan pula aksi turun lapangan Ketua DPRD Paser dapat dijadikan pedoman ke anggota DPRD lain di masing-masing dapil, terutama saat bencana kebakaran berulang terjadi di Kecamatan Muara Komam.
Warga mengusulkan dan meminta dukungan DPRD tentang penyediaan unit pemadam mobile di tiap RT untuk mempercepat respons, mengingat jeda waktu saat mobil Damkar harus melakukan water loading.
Lurah Muara Komam, Muksin, menilai mini water pump akan menjadi lini pertama penjinakan api sebelum unit Damkar tiba. Usulan tersebut tengah disinergikan dengan pemerintah daerah dan memerlukan persetujuan DPRD.
Harapan Publik
Di tengah peringatan usia ke-66 ; angka kembar yang oleh sebagian kalangan dianggap sebagai angka keberuntungan, masyarakat berharap transparansi DPRD tidak berhenti sebagai komitmen seremonial, melainkan terwujud dalam praktik: kebijakan yang jelas, proses yang terbuka, dan pelayanan publik yang semakin akuntabel.
Langkah awal keterbukaan DPRD Paser mendapat apresiasi luas, sekaligus menjadi pijakan untuk lompatan pembangunan ke depan — menuju Paser yang lebih tertib, responsif, dan tuntas.