FAHMI BUPATI PASER KALTIM SAMBUT TIM MONEV DEMI SPM YANG MAKIN BAIK.
Kandilo.com ; kontributor Kaspin editor: IrmaJaya
Tim Monev SPM di komandoi Benyamin Subarni dari Kementerian Dalam Negeri
Pastikan SPM membaik:
Tim Monitoring dan Evaluasi SPM Kemendagri Jumat (5/12) Tinjau Layanan PDAM hingga Berdialog dengan Pedagang Pasar Induk Senaken Tanah Grogot Kabupaten Paser.
Tim Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bina Bangda) yang dipimpin Benyamin Subarni melanjutkan safari “supervisi” Standar Pelayanan Minimum (SPM) di Kabupaten Paser.
Selain menyambangi Puskesmas di Kecamatan Kuaro , tim juga meninjau langsung pelayanan Perumda PDAM Tirta Kandilo serta berdialog dengan para pedagang di Pasar Induk Senaken.
Di Perumda PDAM Tirta Kandilo, tim Kemendagri disambut langsung oleh S. Agustono, selaku Direktur PDAM.
Menjawab media online Kandilocom Agustono mengapresiasi kunjungan tim monitoring dan evaluasi Kementerian Dalam Negeri yang juga dibersamai utusan Bappenas. “Terkait fungsi tersalurnya air ber standar sanitasi , kami selalu siap di evaluasi demi prima nya pelayanan”, jawab Agustono
Dalam kunjungan tersebut, tim melakukan pemetaan komponen SPM sektor air minum, mulai dari cakupan layanan, keandalan distribusi, kualitas air, hingga respons pelayanan aduan masyarakat.
Benyamin Subarni menegaskan bahwa pelayanan air bersih merupakan elemen penting yang memengaruhi kualitas hidup warga.“SPM bukan hanya angka di laporan. Kami perlu memastikan masyarakat benar-benar menerima layanan dasar secara layak, termasuk akses air bersih yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah melalui BUMD,” ujarnya.
Setelah meninjau PDAM, agenda dilanjutkan dengan dialog lapangan bersama pedagang Pasar Induk Senaken. Tim Kemendagri memotret situasi riil pelayanan dasar di kawasan pasar, terutama menyangkut kebersihan, keamanan lingkungan, ruang usaha, hingga dukungan fasilitas umum yang menjadi bagian dari indikator SPM.
Para pedagang menyampaikan beberapa masukan, mulai dari kebutuhan peningkatan fasilitas dasar hingga percepatan respons pemerintah terhadap keluhan di lapangan. Tim Kemendagri menampung semua masukan sebagai bahan evaluasi bersama Pemkab Paser.
Kepala Humas dan Protokol Pemkab Paser Kadir Sambolangi membenarkan kehadiran tim Kemendagri dan rangkaian kegiatan supervisi hari ini.
“Kegiatan ‘go around’ tim Kemendagri juga didampingi langsung oleh Bupati Paser, Fahmi Fadly. Ini menunjukkan komitmen daerah dalam mempercepat pemenuhan SPM di semua sektor,” tegas Kadir.
Di bagian lain Bupati Fahmi sangat menghargai kedatangan Tim Monev. “Melalui evaluasi nanti tentu akan kami himpun untuk strategi lebih meninggikan kwalitas SPM.
Apalagi belum genap sebulan, dimana di penghujung bulan November Bupati Fahmi Fadly menerima penghargaan terbaik dari Lembaga Administrasi Negara dalam sinkronnya perencana penganggaran serta pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Paser Kaltim.
Khusus SPM pada mandatory spending Pendidikan, SMPN 5 menerima kehormatan. Di sela kunjungan keceriaan siswa terlihat jelas. Meski sebagai siswa berdasarkan informasi Dewan Guru ihwal kunjungan pejabat pusat menyita perhatian siswa rela pun paham bahwa pasca kunjungan tim monev dipastikan dalam benak siswa(i) bakal meningkat nya fasilitas pendidikan. SPM pada bidang kebencanaan juga masuk dalam bingkai penilaian tim tadi.
Dibagian lain Kadir menambahkan bahwa pendampingan Kemendagri sangat membantu pemerintah daerah dalam memastikan integrasi SPM ke dalam perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan program pelayanan masyarakat.
Safari supervisi SPM oleh Ditjen Bina Bangda dijadwalkan berlangsung di beberapa titik strategis di Kabupaten Paser selama dua hari. Pemerintah daerah berharap kegiatan ini dapat memperkuat kualitas layanan dasar yang diterima masyarakat secara merata.
Fokus perhatian pada SPM sangat beralasan dan diamanahkan UUD 1945 terkhusus pada pasal 28 C dan H serta UUD Pasal 34 ayat 3 ; keseluruhan dimaksudkan agar pelayanan minimal terlaksana hingga membantu dalam mewujudkan cita cita kemerdekaan RI.