SERAPAN “DUIT NEGARA” TAHUN 2026 DI PASER KALTIM: DIRANCANG PENUHI HARAPAN PRESIDEN PRABOWO.
Kandilo.com : IrmaJaya


Gambar; Wakil Bupati Ihwan Antasari sepakati bersama Rancangan Perda RAPBD Paser 2026 ( ekslusif Humas Protokol ).
Proporsional;
Paripurna DPRD Kabupaten Paser Kalimantan Timur dengan agenda terkait ke RAPBD 2026 menghasilkan kesepakatan bersama dengan design engineering membaik sekaligus dapat memenuhi harapan Presiden Prabowo Subianto dengan indikator serapan yang makin baik.
Bupati Paser Fahmi Fadly selain konsisten menjalin kerjasama sejajar dengan DPRD Kabupaten Paser Kalimantan Timur juga mengingatkan kepada OPD dilingkungan pemerintahan untuk makin fokus pada filtering serapan anggaran yang di “wanti wanti” Presiden Prabowo Subianto.
Kebijakan reducing Transfer Keuangan Daerah oleh Fahmi diminta untuk tidak dijadikan penghambat harusnya malah dijadikan pemicu semangat untuk lebih cerdas menentukan prioritas yang outcome nya dapat dirasakan langsung masyarakat sebagai yang di harap Presiden Prabowo.
“Berkurangnya TKD harus makin merangsang OPD lebih kreatif ,selektif dengan membelanjakan anggaran yang responsible , hal itu sejatinya hanya pergeseran” begitu Fahmi menyemangati.
Khusus pada sisi Penerimaan Fahmi mendorong perangkat daerah yang berkenaan dapat memberi atensi kearah intensifikasi dan ekstensifikasi dengan maksud mensiasati penerimaan guna stabilisasi fiskal di daerah.
Dari Paripurna DPRD tadi format yang APBD Kabupaten Paser tahun 2026 lewat kesepakatan bersama terupdate naik dari 3.8 trilyun Rupiah ke angka kesepakatan di 3,917 trilyun rupiah.
Mengacu kepada defisit; engineering tim APBD Pemkab Paser tahun 2026 sinergi bersama Banggar DPRD memulai perencanaan pembelanjaan APBD dengan defisit yang jauh menurun dibandingkan tahun 2025.
Angka defisit tadi mengacu engineering yang prudent turun ke kisaran ± 280 milyar rupiah meninggalkan pagu tahun silam di 450 milyar rupiah plus plus.
Performance tersebut membuktikan makin matching nya antara perencanaan Penerimaan dengan post pembelanjaan sekaligus membuktikan akan rencana serapan anggaran yang mulai dapat memenuhi harapan Presiden Prabowo Subianto dan sudah dapat dipastikan tidak menyibukkan Menteri Sekretaris Prasetyo Hadi yang ditugaskan khusus oleh Presiden Prabowo melalui rapat terbatas di Bandara Hakim Perdanakusuma bersama Menkeu Purbaya dan Mendagri Tito Karnavian beberapa jam sebelum pesawat Kepresidenan go fly.
Prasetyo mendapat perintah langsung Presiden ketika itu guna memantau serta memastikan kinerja APBD se Indonesia baik dan terukur dengan percepatan serapannya.
Dan satu lagi design kinerja APBD 2026 Kabupaten Paser Kalimantan Timur membawa bukti pula berjalannya koordinasi mumpuni antara TAPD bersama OPD OPD.
Mengacu kepada prosedur standard maka kesepakatan bersama Pemerintah dan DPRD tentu akan di akselerasi Pemkab untuk menjalani verifikasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Jika tahapan tersebut bisa singkat meraih proses Provinsi , maka dapat dipastikan pada Januari 2026 APBD Paser sudah berjalan tentu dengan tahapan administrasi yang semestinya.
Selanjutnya format kesepakatan APBD tadi bersifat Formal adjustable yakni dapat di sesuaikan apabila terdapat lagi fluktuasi kebijakan Pemerintah.
