PRABOWO SUBIANTO: “DOKTER SPECIALIST NEGARA”
Kandilo.com ; IrmaJaya
Ilustrasi; memandu simponi orkestrasi
Setahun tiga belas bulan Prabowo Subianto Presiden RI ke 8 ; ” penat, lelah meski tak pernah menyerah bagian demi bagian men therapy hingga meng amputasi penyakit penyakit ber stadium akut dia selamatkan demi rakyat Indonesia.
Tekad ‘berani’ Prabowo bukan tanpa dasar. Dia bergerak me optimalkan tegaknya hukum berinti selamatkan uang negara sebagai modal melanjutkan Pembangunan Negeri menuju rakyat Nusantara makmur berkeadilan ; adil ber kemakmuran; hidup layak tereliminasi dari penyakit dan generasi nya tumbuh sebagai generasi dengan SDM dan penguasaan IPTEK mumpuni.
Kompleksitas sendi sendi Pembangunan , dimana Pemimpin Negeri Katulistiwa kita , nyaris tidak pernah berhenti dalam silang pikirannya, yang dimasa lalu diintegrasikan dalam sebingkai kata : ipoleksosbudhankamrata ; yaitu Pembangunan idiologi; politik; ekonomi; sosial budaya dalam bingkai pertahanan keamanan ; dimana bagian bagian tadi semuanya berperan penting sebagai modal membangun Nusantara.
Jangankan berbicara Pembangunan bidang Politik yang wajib ; menyentuh Pembangunan Ideologi saja acap diterpa gelombang modernisasi dan kuatnya arus global terkadang mampu menggeser pemahaman dan pegangan sakral akan pentingnya Pancasila sebagai ideologi Negara.
Demi terpelihara nya ideologi tadi saja sudah cukup memusingkan pemimpin, mengingat bibit perpecahan serta tindakan ekstrim yang terkadang merusak tatanan ber bangsa ber Negara kita terusik.
Bila terkontraksinya ideologi di leluasakan , maka akan berdampak pada stabilitas Negara serta dipastikan akan mengganggu sekaligus menjadi obstacle aspek pembangunan lainnya.
Lagi di bidang ekonomi; rakyat Indonesia patut bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Pelindung; dimana berkat penjagaan Nya kepada Presiden Prabowo maka terkuak semua modus operandi tindak pidana korupsi (modus tipikor) perlahan namun pasti “restitusi upaya paksa” uang Negara akhirnya bertahap disita dan secara hukum , dimasukkan kembali ke kas Negara melalui Bendahara Negara Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Sajian ini bukan hanya segepok informasi akan kesungguhan Prabowo ‘mem bidani’ sebagai terurai diatas ; namun alangkah bermanfaatnya bila setiap kepala daerah khususnya memulai budaya kerja laksana Presiden Prabowo Subianto.
Terkadang muncul argumentasi dengan kalimat lembut ; “Prabowo kan berlatar Kopassus” ; nampak sederhana sekali namun sepotong kalimat itu tidak argumentatif ; tapi okay lah kita dorong setiap kepala daerah mulailah dari sekarang , mulailah dengan diri sendiri dan bertekad lah ; mendahulukan inner revenue mental attitude untuk di jadikan panduan seluruh jajaran Pemerintahan yang di koordinir nya.
Ikuti petuah saat penempaan di Magelang Jawa Tengah. Berlomba lah menjadi terbaik dalam membangkitkan mental sekaligus etos kerja yang di tauladani oleh lingkungan kerja di keseharian; sekaligus menjadi potret ketauladanan yang terpatri pada setiap jiwa penerus perjuangan dan pembangunan Bangsa.
Itulah maksud ideal dan In-SyaaAllah dapat terlaksana dengan nawaitu menggapai laku terbaik bagi Daerah Bangsa dan Negara.
Bila telah demikian ; maka tekad menyembuhkan luka pada bingkai Nusantara bukan tugas dan tanggungjawab Prabowo ansich , namun seirama dalam simfoni orkestrasi menjadi tugas dan tanggung jawab bersama.
“Bersatu kita teguh ; Bercerai kita runtuh”