SERENTAK SE INDONESIA ETLE ; DI TRY OUT.
Tim Kandilocom: editor IrmaJaya


Kakorlantas Mabes Polri; Agus Suryo
Tertib dan Kondusif;
Warga Masyarakat se Nusantara dengan jumlah mendekati 300 juta ; dalam menegakkan disiplin bukan hal mudah. Kepala Korlantas Polri Agus Suryo tergerak untuk membuktikan refleksi cermin kedisiplinan ; Mengapa ? Karena tertib berlalu lintas adalah cermin bangsa yang berdisiplin dan berbudaya.
Kekayaan budaya tertib yang dimiliki bangsa Indonesia adalah sebuah gambaran akan kehendak bersama terwujudnya cita cita kemerdekaan kita.
Kemajuan sebuah bangsa ; semisal sejumlah Negara yang menginvestasikan keunggulan nya di Negara kita adalah bukti bahwa warga Negara tadi maju sebagai buah dari disiplin di berbagai bidang baik keilmuan maupun penguasaan teknologi; semisal Jepang dan Korea Selatan
Contoh tersebut telah mampu dilukis oleh banyak putra terbaik bangsa; contoh menonjol bagaimana Indonesia saat itu mampu memproduksi pesawat terbang dengan keunggulan fly by wire buah keuletan dan kecermatan serta kesungguhan mendiang Bapak Teknologi RI mendiang BJ Habibie. Tanpa menggunakan Formulasi koefisien Habibie konon keamanan sayap dikhawatirkan tidak maksimal; dimana formulasi tersebut saat ini bagai sebuah keharusan dalam mendesign konstruksi pada sayap pesawat hingga dapat menembus awan dengan nyaman ; terkhusus formulasi tersebut sangat berpengaruh ketika pesawat akan take off dan landing.
Operasi yang didesign Kepala Korlantas Polri sekaligus dimaksud kan sebagai langkah kongkrit try out ETLE – electronic traffic law enforcement. Hal tersebut sebagai signal transformasi Polri menuju digitalisasi.
Jadi operasi Mahakam label pemeriksaan kelengkapan dokument kendaraan semua jenis yang dilaksanakan kesatuan Lantas wilayah Kalimantan Timur tentu merupakan upaya jajaran Bhayangkara menghantarkan warga negara berdisiplin yang didominasi dengan mengaplikasikan sistem ETLE ;
Patut dipahami bahwa punishment bagi pengguna kendaraan nantinya akan menerima informasi melalui surat dan atau pemberitahuan via fasilitas digital si pengendara. Bahkan bila tidak akan membayar denda pelanggaran saat memperpanjang STNK ke kantor Samsat; itulah yang menjadi maksud transformasi digital tadi.
Nampak sederhana bahkan terkadang kegiatan Lantas yang lazim kita sebut sebagai razia surat surat laksana sebuah rutinitas; namun sejatinya kegiatan tersebut bermuatan banyak manfaat; tidak hanya sekedar lengkap nya surat menyurat kendaraan ; sejatinya termuat pula pembinaan disiplin menuju bangsa yang maju dan ber martabat.
Untuk wilayah Polres Paser kegiatan operasi yang bermuatan “pembinaan” itu tadi mutlak di perlukan.
Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo terus mendorong terwujudnya slogan keluarga besar korps nya yang sangat populer “Presisi bagi masyarakat” : bahkan masih di kepemimpinan Listyo Sigit Prabowo; Kapolres Novy pernah meraih reward berupa penghargaan ; “Pelayanan Terbaik” bagi tugas tugas bhayangkara yang diterima langsung oleh Kapolres Novy saat itu di Aula Mabes Polri di Jakarta.
Upaya Kepolisian harus di akui mesti di dukung oleh warga masyarakat se Nusantara.
contoh sejak instruksi “sapa pengendara dengan senyuman dan keramahan” dimana instruksi tersebut merupakan kelonggaran; maka mulai banyak pengendara yang mengacuhkan alat atau sarana keselamatan mereka; semisal sebebas bebasnya menggunakan sepeda motor tanpa helm pengaman – sejatinya untuk keamanan dan keselamatannya sendiri.
Begitupun tingkah yang mencuri melintas dengan melawan arus pada jalur yang bukan seharusnya. Dan lagi menyalip dari sisi sebelah kiri pada ruas tunggal.
Kecerobohan semacam ini perlu penindakan ; terbaik enforcement bukan hanya di kelengkapan dokument, namun patut di diberlakukan pula bagi pelanggar pelanggar ketertiban dalam berkendaraan terkhusus melawan arus dan mendahului kendaraan dari sisi sebelah kiri pada ruas jalur tunggal.
Ihwal balapan di jalan raya dan atau memacu kendaraannya melebihi kecepatan yang semestinya sudah terdeteksi oleh jajaran Lantas.
Pemahaman akan keamanan bersama masih relevan untuk di tuturkan bagi pengendara yang dengan sengaja melakukan pelanggaran bahkan sampai pada tindakan represif guna pemahaman akan pentingnya tertib bersama di Jalan Raya.
#Tertib Berkendaraan Cermin Disiplinnya Warga Indonesia.
