GENANGAN BANJIR BUTUH PERHATIAN PENUH DINAS PU.

By adm1 on 30 May 2025, 07:04 AM

 

TERGENANG – Foto Ilustrasi genangan air saat kota diterpa hujan.

 

 

TANA PASER –

BMKG melalui disiplin ilmu nya menyuguhkan informasi bahwa bulan Juni  wilayah Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan. Namun di sejumlah wilayah masih terjadi anomali ,sehingga masih terdapat wilayah wilayah yang masih diguyur hujan lebat.

Wilayah yang terimbas anomali tadi termasuk Kalimantan Timur.

Tiga hari lewat, Samarinda terkepung banjir dengan ketinggian batas dada orang dewasa.

Dan rombongan asal Pemkab Paser sempat memposting Foto mobil double cabin terendam hingga sepertiga ketinggian mobil tersebut. Sampai dengan berita ini dibuat, warga Samarinda Ibukota Provinsi Kalimantan Timur masih waspada karena ketinggian banjir belum juga surut layaknya keadaan normal.

Di Tana Paser , hari ini warga  Rantau Panjang memasuki Minggu ke empat Desanya terendam air.

“Lambat sekali surutnya air , karena pintu air pada jalur irigasi utama kurang berfungsi, begitu pula saluran (7), begitu warga menyebutnya belum tersentuh Normalisasi”, keluh Imam Ketua BPD setempat.

Kerugian warga Rantau Panjang yang mengganti komoditas nya menjadi tanaman sayur sayuran menderita kerugian sangat besar. “Lima pukuh kepala keluarga yang fokus menanam sayur sayuran gagal semua.

Dengan menurunkan modal tertinggi Rp 5 Juta / KK, Total kerugian mencapai Rp 200 Juta lebih”, lirih nya.

Dengan pendapatan yang sejatinya juga minim, warga terdampak sangat sedih merintih untuk kembali ke pendapatan normal.

Sekira ada bantuan bentuk apapun dari Pemerintah kami sangat menghargai”, harap Imam mewakili 50 KK tadi.

Anomali cuaca tadi juga menjadi  tantangan tersendiri Pemerintah Kabupaten melalui Dinas PUPR.

“Asnawi Kepala PU Kabupaten Paser menjawab Media Kandilocom berharap staf SDA PUPR Kabupaten Paser akan segera meng evaluasi sekembalinya dari tugas Dinas luar”, ringkas nya bermaksud dengan kejadian di desa Rantau Panjang.

Pada bagian lain, hujan lebat ber durasi 30 – 49 menit sejumlah titik dalam kota Tanah Grogot mulai menampung genangan air , terkhusus di Jalan Ahmad Yani persimpangan Jalan Kartini.

Penghujung jalur 2 di bibir Sungai Kandilo menuju ke Persimpangan Jalan Hasanuddin juga menampung genangan air.

Genangan Genangan tadi mesti diinspeksi Dinas PUPR saat hujan lebat mengguyur kota Tanah Grogot.

Itu lah tugas Dinas PUPR yang tupoksi lembaga nya sudah terstruktur.

Ada Bidang Bina Marga , Bidang Cipta Karya serta Bidang SDA, disebut bagian akhir mengcover tugas tugas berhubung dengan konstruksi Irigasi berikut pemeliharaan nya.

Bupati dan Wakil tentu memberi perhatian penuh atas fasilitas publik ini. Terlebih bila menghendaki Visi Misi Paser “tuntas” berhasil menggapai sukses. ( iir ).

 

Kandilocom; Flow Continuity with Smart System.

 

 

 

Leave a comment