KOMPETISI PERBANKAN TERUS BERGULIR MENEMBUS BATAS KONVENSIONAL.

Makin Modis Dan Tetap Bugar;

Tidak sepadan apabila usia 60 tahun perjalanan panjang Bankaltimtara disanding dengan usia manusia.Disebut pada ujung kalimat tadi sudah berada di usia lansia begitu umum di hasanah kehidupan.

Bagi Bankaltimtara 60 tahun adalah sebuah perjalanan penuh romantika dengan progresivitas. Kalimantan Timur di pertengahan tahun 70 hingga tahun 1990 adalah provinsi laksana DTW Daerah Tujuan Wisata pada makna menjadi provinsi yang memiliki daya tarik bagi investor dan angkatan kerja.

Saat itu Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur “bersolek” lewat istilah populer dengan “banjirkap”. Dunia Industri kayu lapis tumbuh subur laksana jamur di musim hujan. Bus bus angkutan karyawan pada jam jam kerja berseliweran. Peluang kerja saat itu cukup menjanjikan, sehingga pemandangan ribuan karyawan akan menyamai beroperasi nya Pabrik Rokok Gudang Garam.

Perputaran rupiah di Kalimantan Timur kala itu sangat menonjol dan menjanjikan business pendukung yang “anti rugi”.

Nah peluang peluang tadi itulah sehingga BPD Kalimantan Timur merasa sangat urgent untuk terus bersolek guna “turut memblok pagu perputaran duit” di Kalimantan Timur.

Tidak saja memanjakan Samarinda sebagai ibu kota Provinsi; management BPD terus melakukan ekspansi nya ke Ibu Ibu kota Kabupaten karena ‘magnit’ business kayu log plus turunannya juga merambat ke ibu kota Kabupaten termasuk ‘Kabupaten Paser’. Dua raksasa eksploitasi Log Paser saat itu PT Telaga Mas dan Inne Dong Hwa sebuah perusahaan asal Negeri Ginseng yang masif merambah kawasan virgin Forest dan turut pula menyerap tenaga kerja.

Transisi Konvensional ke Digital ;

Kehadiran Bank apapun di Tanah Grogot khususnya pada era itu masih mengedepankan pelayanan konvensional.

Diantara ciri ciri konvensional semisal transfer kita mesti menulis aplikasi manual dan pasca penyerahan lembar aplikasi ada jeda waktu menunggu validasi dengan berhadapan langsung dengan kasir ; menyetorkan uang yang akan di transfer lalu menerima lembar bukti atas transaksi kita.

Pilihan di masa itu pengiriman uang dengan fasilitas transfer via Bank dan atau pengiriman uang via wesel pos. Sesederhana apapun system ketika itu makin banyak mewarnai pertanda telah terjadi transformasi dari konvensional ke digital apabila kita bandingkan dengan online system yang umum disebut sebagai era digital dan atau era computerized saat ini.

Ditengah persaingan dunia Perbankan terurai di atas up dating system adalah sebuah keharusan: semisal pengiriman dokumen hard copy pada zamannya suka tidak suka harus menggunakan bingkai konvensional yang tersedia. Kini whole Doc will send by email address facilities. Semua digital by IT system membuat transaksi menjadi mudah dan on-time.

Dari fenomena tersebut maka Bankaltimtara terus mempersiapkan jurus pamungkas tidak hanya transaksi tatap muka dengan ‘jimat hospitality’ – ketika cara itu diperlukan. Digitalisasi juga menjadi sebuah keharusan dari fasilitas 🏧 hingga transaksi dengan fasilitas Drive-thru nya. Dan baru hidup di Jalan Jendral Sudirman untuk kota Tanah Grogot dan telah “beken” di sisi Kantor Gubernur Kalimantan Timur Samarinda.

Kehadiran transaksi finansial by Drive-thru tadi; untuk menjadi catatan Mr Excellent Chairman M.Yamin telah lama di idamkan Kabupaten PPU dan IKN – dan prediksi sementara untuk IKN tidak cukup bisa hanya di sediakan satu.

Lebih kurang seminggu lewat ; tentu kita bersama terhenyak akan jurus Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa yang membuka kunci rahasia akan mendroping dana segar ke Bank DKI dan Bank Jatim.

Jujur semoga geliat pembangunan di Kalimantan Timur juga hadir dalam mimpi indah sang Menkeu. Penempatan dana segar di Bankaltimtara – bila masuk dalam teropong sang Purbaya “koboi” ; sejatinya juga membuktikan mimpi Purbaya menjadi kenyataan. Namun bonus krusial tadi hanya excellent chairman Mr .M.Yamin dan share holder nya yang sangat memahami bahkan memutuskan nya.

Sebelum ke barisan terkahir interaksi melalui goresan ini ; management media online Kandilocom juga turut berbangga dan sekaligus; “Congratulations on 60 years of adventure be successfully”.

Kandilo.com ; IrmaJaya