SIKAP BRUTAL PENGENDARA: TANTANGAN KASAT LANTAS POLRES PASER AKP WENY.


Gambar : Petugas Lantas Polres Paser sedang memberi arahan (edukasi) kepada supir truk bermuatan melebihi kapasitas di titik Jembatan Batu Sopang; berujung kabur nya sang supir dengan cara tancap gas.( Eksklusif Kontributor Kandilocom).
Sikap Brutal Oknum Supir Truck ;
Batu Sopang ;
BBPJN melalui PPK M Idris Djafar sudah memprediksi sikap “brutal” alias ketidakpatuhan supir menyusul pembatasan sementara bobot angkutan truk diatas 10 ton melintas pada Jembatan Batu Kajang yang sedang diperbaiki melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional disingkat BBPJN.
Kepada Media Kandilo.com sebulan silam Djafar menginformasikan ihwal rencana nya meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Paser dan Polres Paser akan batas aman angkutan tersebut diatas.
Dimaksudkan oleh Djafar agar pelaksanaan perbaikan konstruksi jembatan tersebut dapat berjalan aman ; tidak saja aman bagi pengguna , namun aman juga bagi pelaksana pekerjaan.Oleh Djafar dalam kapasitas dirinya sebagai PPK kepada media Kandilocom bahwa pekerjaan perbaikan Jembatan tadi selain menyempurnakan lapisan dasar Jembatan keadaan bentang baja dibagian dasarnya juga turut di review. “Kemudahan bagi kendaraan pengangkut barang dibawah 10 ton tetap kami izinkan, namun bila bobot melebihi 10 ton akan berpotensi menimbulkan bahaya” begitu urai Djafar di awal memulai pekerjaan perbaikan . tersebut.
Di bagian lain Kapolsek Baru Sopang Iptu Yandi menginformasikan ihwal dukungan penuh jajarannya demi kenyamanan dan keselamatan pengendara bersama pekerja. “Kami terus memberi dukungan pengaturan dan pengamanan bersama kesatuan lantas Polres “, singkat menjawab konfirmasi media Kandilo.com dimaksudkan aktivitas pengamanan jajarannya di titik kepadatan arus kendaraan pada mulut Jembatan Batu Sopang.
Kapolres Paser AKBP Novy Adi Wibowo memberikan support sepenuh hati. Kontributor Media Kandilocom menyebutkan bahwa arahan bagi kendaraan kendaraan bermuatan telah di edukasi Polres untuk tidak melintas di Jembatan Batu Sopang.
Melalui arahan tadi telah tersampaikan oleh anggota Polres yang ditugaskan di Kecamatan Muara Komam dimana lintasan kendaraan bermuatan melebihi bobot yang ditentukan dialihkan via jalur Batu Licin dan atau untuk sementara penyempurnaan Jembatan Batu Sopang boleh melintas dengan bobot dibawah 10 ton.
Dikesempatan lain PPK M.Idris Djafar menjanjikan handling secepatnya dimana diri nya sangat menyadari akan vital nya fungsi Jembatan Batu Sopang dimaksud. ” Pembatasan Bobot hanya sementara demi kelancaran dan keselamatan bersama”, imbuhnya.
Tantangan Weny ;
Bahwa Rabu (15/10) sebuah truk sejenis colt disel menerobos, sementara bobot muatannya melebihi kapasitas.
Saat itu petugas kepolisian satuan lantas menegur sekaligus meng edukasi, namun dengan sikap “brutal” turun dari kendaraannya pun tidak.
Sang supir kekeh menjawab nasehat petugas Polsek Batu Sopang dengan sikap seakan tidak bersalah.
Dan yang membuat kesal ketika seorang lantas mengarahkan truk tadi guna menghindari kemacetan ; sang supir langsung tancap gas tanpa sikap hormat kepada petugas.
Kejadian ini merupakan tantangan bukan saja bagi Kasat Lantas Polres Paser AKP WENY ; namun dari kejadian ini gabungan anggota Polsek terlebih satuan Lantas Polres harus lebih siaga dan berhati hati.
Lebih siaga dimaksudkan agar satuan Lantas Polres “siaga’ dengan sebuah kendaraan mobil patroli ; sehingga bila terulang “kebrutalan” supir supir bandel dapat ditindak sesuai pelanggaran dan jika perlu dilakukan pengejaran atas sikap “tancap gas” nya sang supir truk tadi.
Tindakan tegas sangat diperlukan menghadapi kejadian seperti telah diuraikan. Dan ketegasan jajaran Polres Paser patut kita apresiasi sekaligus dukungan penuh.
Salah seorang warga Ibu Ibu mengeluhkan ke brutalan sang supir. Keluhan muncul karena Ibu tadi menyaksikan bagaimana petugas kepolisian berjaga semalam suntuk demi lancarnya pekerjaan sekaligus demi keselamatan semua pengendara. “Lari dari kesalahan harus ditindak“, timpal sang ibu menyudahi.
Kontributor Kandilocom: editor : IrmaJaya