DR IR HETIFAH SRIKANDI KOMISI X DPR RI : CEGAH ANARKISME , KEKERASAN DAN BULLYING .
Kandilo.com ; IrmaJaya


Dr.Ir Hetifah Syaifudian Srikandi Komisi X DPR RI.
Saling Menyayangi ;
Srikandi DPR RI Dr Ir Hetifah S , tokoh perempuan yang konsisten meniti karier di kancah politik Nasional akhirnya menggapai puncak diberi amanah untuk menduduki kursi Ketua Komisi X DPR RI.
Hetifah bukanlah sosok asing bagi pengasuh media online Kandilocom kini.Karena lebih 15 tahun silam ; kami bersama Ibu Hetifah acap bertemu dan bila sudah bertatap muka langsung , tak lain yang di diskusikan pastinya hal menyangkut Pembangunan yang lebih spesifik menjurus ke Pembangunan Kalimantan Timur – hal itu sudah rukun bagi Hetifah , karena “kereta kencana” yang memacu dirinya menjadi anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan Kalimantan Timur.
Meski Hetifah adalah putri kelahiran Jawa Barat ; Daerah Provinsi dibawah koordinator KDM yang selalu viral di medsos, namun kinerja harian Hetifah , selain selalu aktif akan kontribusi pemikirannya bagi Pembangunan NKRI terkhusus sorot dirinya yang selalu berkaitan dengan kemajuan Pendidikan; dirinya malah freqwently secara tiba tiba dan intens ada di Kalimantan Timur.
Lembaga Pendidikan Tinggi UMKT , pada “sidak” nya kali ini meraih keberuntungan karena Hetifah menyasar ke UMKT yang eksis di Kalimantan Timur dan ketibaan di Tanah Grogot Kabupaten Paser, diantaranya beragenda “Tolak Kekerasan di Kampus” , pilihan nya jatuh pada UMKT Tanah Grogot serta dinaungi oleh Dekan Fakultas Pertanian dan Bisnis Digital UMKT PSDKU Tanah Grogot : Yuli Setiowati, SP, MP
“Greget Hetifah yang dibersamai pula oleh Benny B ; Direktur Pemberdayaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi tersebut menyampaikan nasehat ber nuansa kultur Bangsa Indonesia yakni meminta kepada civitas akademi UMKT untuk jadi Garda terdepan dalam upaya pencegahan perbuatan kekerasan, pelecehan Bullying mencakup perbuatan naif yang mencoreng budaya Bangsa Indonesia sekaligus menjunjung tinggi budaya “sama taka” di Bumi Paser .
Kampanye berintikan “tolak Kekerasan di Perguruan Tinggi” tersebut tentu disambut gembira oleh UMKT Kalimantan Timur serta Yuli Setyowati dalam kapasitas dirinya sebagai penanggung jawab UMKT Tanah Grogot.
Yuli Setyowati patut berbangga karena di UMKT Kabupaten Paser sangat memperhatikan akan kampanye tersebut, apalagi ormas Muhammadiyah menempatkan doktrin “Rahmatan Lil Aalamiin” bagi nya adalah sebuah rukun , tidak hanya menjadi pegangan bagi Dosen namun juga harus menjadi sikap civitas akademi Muhammadiyah.